Qnet Berbagi Kebahagiaan Ramadhan dengan Ratusan Anak Yatim

Red: Hazliansyah

Jumat 08 Jun 2018 12:02 WIB

Buka puasa bersama Qnet bersama 200 anak yatim Foto: ist Buka puasa bersama Qnet bersama 200 anak yatim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan adalah bulan penuh kebaikan. Di bulan ini adalah masa di mana banyak orang berlomba-lomba untuk memperbanyak kebaikan.

Hal ini pula yang dilakukan Qnet dengan menggelar acara buka puasa bersama dengan lebih dari 200 anak yatim piatu. Kegiatan juga diisi dengan santunan.

200 anak yatim itu berasal dari Yayasan Inti Iman, Yayasan Nurummubin, dan Yayasan Nurul Quran. Ketiga yayasan ini berfokus pada bidang dakwah dan pendidikan dan mengandalkan donasi publik untuk memenuhi kebutuhan harian.

Trevor Kuna, CEO Qnet, mengatakan, kegiatan tahunan ini bertujuan memberi kontribusi dan manfaat kehidupan banyak orang yang selaras dengan filosofi perusahaan yaitu Raise Yourself To Help Mankind (RYTHM).

Prinsip dasar RYTHM selalu berfokus memperhatikan mereka yang kurang beruntung dengan menyediakan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi mereka, terutama anak-anak yang merupakan simbol masa depan.

"Kegiatan Ramadhan telah menjadi salah satu kegiatan utama kami setiap tahun. Ini benar-benar kegiatan yang sangat berarti, menghangatkan hati, dan memuaskan bagi Qnet," ujar Kuna beberapa waktu lalu.

QNET selain menawarkan konsep berbisnis jangka panjang, juga berusaha memberi kontribusi dan manfaat kepada masyarakat mengenai kesejahteraan sosial.

"Kegiatan semacam ini meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan juga sangat menginspirasi bagi staf kami dan para perwakilan independen untuk secara pribadi terlibat dalam kepedulian terhadap kesejahteraan sosial," sambung Trevor Kuna.

Kegiatan Ramadhan ini merupakan program global sekaligus bentuk kolaborasi antara karyawan Qnet, agen dan perwakilan independen dalam upaya mereka untuk mengatur serangkaian kegiatan amal.

Selain di Indonesia, kegiatan ini juga diselenggarakan di negara lain dimana Qnet memiliki kantor perwakilan, seperti Turki, Malaysia, Mesir, Kazakhstan, dan di beberapa negara di Afrika.

Terpopuler