REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG---Rumah Yatim menggelar acara buka bersama 2.000 yatim dan dhuafa di Taman Gasibu Mini Antapani, Kota Bandung, Rabu malam (6/6). Menurut Wakil Direktur Utama Rumah Yatim, Abdurrahman, acara buka bersama 2.000 yatim dhuafa merupakan event yang dibuat dengan konsep sentralisasi kegiatan sebagai simbol terlaksananya Program Ramadhan di tahun 1439 H. "Kami mengundang ribuan anak yatim yang semuanya orang Bandung," ujar Abdurrahman kepada wartawan.
Menurut Abdurrahman, ada beberapa program unggulan Rumah Yatim di bulan ramadan tahun ini. Yang pertama adalah ramadan bersama yatim, kedua adalah program Ifthar dan sahur bersama yatim. Ketiga adalah program parcel lebaran untuk yatim, dan lebaran bersama yatim. Abdurrahman mengatakan, acara event puasa bersama 2.000 yatim dhuafa ini bukan satu - satunya yang digelar. Namun merupakan serangkaian acara Nasional yang juga telah dilaksanakan oleh seluruh cabang Rumah Yatim di 14 Provinsi .
Gelar buka puasa Rumah Yatim bersama 2000 anak yatim
“ Ini adalah kali pertama kami di cabang Jawabarat melakukan sentralisasi kegiatan gabungan di tengah kota dengan mengumpulkan anak lebih dari 2.000 orang dalam satu tempat," katanya. Biasanya, kata dia, ia melakukan ekspedisi Ramadan dengan memberikan bantuan untuk buka, sahur dan juga parcel lebaran ke berbagai daerah di Jawa Barat secara terpisah. "Ini kami lakukan secara rutin tiap hari sepanjang Ramadan," katanya.
Saat ini, kata dia, jumlah anak yatim yang dibina Rumah Yatim sebanyak 60.375. Sekitar 30 persen, tinggal di Jabar. Dari jumlah tersebut, yang tinggal di asrama hanya sekitar satu persen atau 325 anak. Karena, ia yakin pendidikan keluarga lebih baik dibandingkan tinggal di asrama jadi harus mengambil yang benar-benar butuh. "Jumlah muzzaki sendiri ada hampir 700 ribu orang. Alhamdulillah donatur terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan anak yatim. Tumbuhnya, donatur sekitar 35 persen," katanya.
Sementara menurut Manager Area Jawa Barat, Deni Rustandi, biasanya ia memberikan bantuan setiap titiknya di satu kampung atau RW tidak kurang dari 350 paket secara roadshow setiap harinya. Acara buka pun dimeriahkan dengan Game edukatif dan interaktif berhadiah parcel lebaran dan ditutup oleh Taushiyah oleh Ustadz, Ahmad Jaeni SE.
Dalam sehari, kata dia, total bantuan paket iftar dan sahur seluruh cabang Rumah Yatim menyalurkan tidak kurang dari 3.500 sampai 5.000 paket makanan untukn anak - anak dan masyarakat tidak mampu di 14 Provinsi. Rumah Yatim tidak saja menggelar program Ramadan di Indonesia, tetapi juga menyalurkan bantuan program Ramadhan berupa makanan/Iftar untuk Yatim dunia yang mengalami konflik atau krisis kemanusiaan. Di antaranya, Palestina, Suriah, Rohingya dan juga di Somalia.
Sepanjang Ramadhan ini, kata dia, Rumah Yatim sudah menyalurkan lebih dari 4.500 paket buka puasa untuk anak - anak yatim di Palestina. Di antaranya, 1.500 paket buka puasa untuk yatim pengungsi Rohingya yang berada di daerah distrik Coxs Bazar Banglades.
Selain itu, kata Deni, Rumah Yatim juga menyalurkan program Ifthar untuk anak yatim Suriah yang tinggal di negara Turki tidak kurang dari 1000 paket dan selebihnya disalurkan di kota Idlib,Jarablus ,Izis di Suriah melalui NGO kemanusiaan yang berada disana. Rumah Yatim pun menyalurkan bantuan paket iftar Ramadan ke Somalia dalam bentuk paket makanan dan bahan makanan dengan target penerima manfaat sebanyak 2500 orang anak yang masih menderita kelaparan. N Arie Lukihardianti