REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Indonesia (Pelni) mendapatkan tugas dari pemerintah untuk mengoperasikan 10 kapal Sabuk Nusantara (Sanus) untuk wilayah terdepan, terpencil, tertinggal, dan daerah perbatasan. Sekretaris Perusahaan Pelni Ridwan Mandaliko mengatakan kapal tersebut saat ini sudah tiba dan disiagakan di Pelabuhan Tanjung Priok keTanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
Ridwan memastikan kapal tersebut dan kapal pengangkut sepeda motor akan dioperasikan pada angkutan Lebaran tahun ini. "Kapal-kapalnya baru semua dan telah tibadi Pelabuhan Tanjung Priok sejak Senin (4/6) dari Galangan Kapal di Batam, Palembang, dan Madura," kata Ridwan di Jakarta, Kamis (7/6).
Untuk mendukung pengoperasian kapal baru tersebut, Ridwan mengatakan Pelni menyiapkan 230 personel sebagai anak buah kapal (ABK) berkualitas dan bersertifikat. Sebelum mereka diterjunkan, kata dia, Pelni memberikan pembekalan terlebih dahulu.
Dia menambahkan pembekalan kepada kru yang mengoperasikan sepuluh kapal Sanus tersebut dilakukan oleh pelaut senior yang telah berpengalaman menjadi nakhoda kapal tipe kecil himgga tipe tiga ribu pax. "Pembekalan ini meliputi familiarisasi atau pengenalan kapal baru, kenavigasian dan bernavigasi, pelayanan prima, keselamatan, serta perbekalan kapal," jelas Ridwan.
Ridwan menilai para instruktur yang terdiri para captain senior di Pelni tersebut memiliki akurasi dan profesionalisme yang tinggi. Dia mengharapkan para kru baru tersebut dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan Pelni.
Ketua Tim penerimaan kapal baru yang juga VP Nautika Pelni Labani mengatakan selain menyiapkankru Kapal Sanus, Pelni juga siap mengoperasikan kapal pengangkut sepeda motor. "Kapal pengangkut sepeda motor akan dioperasikan bersamaan dengan kapal Sanus angkutan mudik gratis sepeda motor," jelas Labani.
Labani mengatakan, Pelni sudah menyiapkan KM Dobonsolo yang sudah rutin digunakan pada mudik gratis angkutan sepeda motor setiap tahun pada masaangkutan lebaran. Labani menambahkan, kapal buatan Jerman tersebut dapat mengangkut 1.200 sepeda motor dan dua 2.000 penumpang dalam satu kali pelayaran.