REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Moeleok memberikan beberapa tips agar mudik menjadi lebih asyik. Ia mengungkapkannya saat meninjau salah satu posko kesehatan yang ada di jalur mudik terpadat, yakni Tol Cipularang, Kamis (7/5).
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mudik kata dia adalah memperhatikan kesehatan diri. Pemudik dianjurkan memeriksakan kesehatannya dulu sebelum berangkat.
Lalu, jika diketahui tak ada penyakit, sebaiknya membawa bekal makanan yang sehat dan bergizi. Kemudian, bagi pengendara roda empat, dianjurkan beristirahat setiap empat jam sekali. Jika pengendara roda dua, dianjurkan dua jam sekali.
Selain itu, pemudik juga harus sering-sering melakukan peregangan ringan. Supaya, badan tidak kaku. Terakhir, pikiran harus rileks dan fresh. Dengan demikian, maka mudik akan lebih asik dan tentunya sehat.
"Serta jangan lupa, jauhi...mengkonsumsi obat-obatan yang membuat ngantuk," ujar Nila.
Sementara itu kementerian kesehatan menyebar 3.910 posko kesehatan di seluruh Indonesia. Posko kesehatan itu, berada di jalur mudik baik darat, laut maupun udara.
Dengan adanya posko kesehatan itu,diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya. Supaya bisa mudik dengan sehat dan menyenangkan.
Posko tersebut, difasilitasi dokter, perawat dan ambulans. Paramedis yang bertugas dibagi tiga shift.
Menurut Nila, pemudik bisa memanfaatkan posko kesehatan tersebut. Karena selain paramedis, layanan di posko juga dilengkapi dengan terapis untuk refleksi. Jadi, jika pemudik merasa kelelahan, bisa pijat refleksi di posko-posko yang telah disediakan.
Keberadaan posko ini, lanjutnya sangat penting. Sebab, posko ini merupakan fasilitas kesehatan yang bisa dijangkau oleh pemudik, sebelum dibawa atau dirujuk ke RS dan puskesmas terdekat.
Jadi, paramedis di posko ini bisa melayani pemeriksaan kesehatan dasar. Seperti, periksa tensi darah, cek kadar gula atau kolesterol. Sedangkan, bila ditemukan kasus pemudik dengan penyakit berat atau mengalami kecelakaan, maka petugas akan membawa warga tersebut ke RS yang sudah jadi rujukan.