REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mendirikan sedikitnya 20 pos komando atau posko terpadu angkutan Lebaran yang akan dioperasikan selama perayaan Idul Fitri. "Posko-posko itu kami siapkan untuk mengantisipasi berbagai macam hal selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Kamis (7/6).
Dia mengatakan posko-posko terpadu itu didirikan secara tersebar, antara lain di terminal bus, stasiun kereta api, bandar udara serta pelabuhan. Dia menuturkan, sebanyak 20 posko terpadu itu juga dijaga jajaran lintas instansi dari Pemprov DKI Jakarta, TNI, Polri, BNNP DKI, Jasa Marga dan Jasa Raharja.
"Secara keseluruhan, terdapat sebanyak 687 personel yang siap siaga menjaga kelangsungan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini," kata Andri.
Dia mengungkapkan posko terpadu yang didirikan di terminal bus, antara lain berada di Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Melayu, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pinang Ranti, Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, Terminal Lebak Bulus dan Terminal Rawamangun. Untuk stasiun kereta api, posko terpadu didirikan di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Jatinegara.
Kemudian, untuk bandar udara, posko terpadu didirikan di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma. Sedangkan untuk pelabuhan, posko teerpadu didirikan di Pelabuhan Tanjung Priok.