REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ancol Taman Impian menjadi destinasi wisata yang sering dikunjungi warga Jakarta yang tidak mudik saat Lebaran. Karena membeludaknya pengunjung, Ancol menerapkan sentral parkir.
Sentral parkir ini akan dibagi menjadi tiga bagian, yakni sentra parkir selatan, sentra parkir utara, dan sentra parkir motor. Nantinya kantong parkir ini akan membuat jalur di dalam Ancol lebih rapi dan nyaman.
General Manager Ancol Taman Impian Sunarto menjelaskan, kantong-kantong parkir ini pun sudah dipersiapkan dengan matang, sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Nantinya, alur jalur akan disesuaikan selama 16,17, dan 18 Juni.
Untuk menampung target jumlah pengunjung yang mencapai 1.156.000 orang, 172 ribu mobil, dan 106,1 ribu motor selama H-1 hingga H+15 Lebaran, maka kantong parkir pun diperluas. Kantong parkir sudah dipersiapakan untuk bisa menampung 12.014 mobil dan 17.544 motor.
Spanduk sistem parkir terpusat dipasang di pintu masuk Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Setiap pengunjung yang datang dan telah memarkir kendaraannya, akan disambut dengan bus Wara-Wiri dan Kereta Sato-Sato. Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, Ancol menyiapkan 40 hingga 48 bus masing-masing di sentral parkirselatan dan utara serta lima bus untuk difabel. Semua kendaraan akan beroperasi 24 jam untuk momen Lebaran.
"Nantinya untuk alur keluar semua akan diarahkan ke Kemayoran, ini untuk memperlancar jalan," kata Sunarto.
Cara jalan keluar satu ini memang baru akan diterapkan tahun ini. Hal ini berkaca dari kemacetan yang sering terjadi ketika pengunjung akan pulang di jam yang bersamaan.