Puncak Arus Mudik di Bandara Minangkabau Terpecah Dua

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani

Kamis 07 Jun 2018 10:33 WIB

Bandara Internasional Minangkabau. Bandara Internasional Minangkabau.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Puncak arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau diperkirakan akan terbagi dalam dua waktu. Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang BIM, Dwi Ananda, menjelaskan bahwa berdasarkan statistik tahunan maka puncak arus mudik akan jatuh pada H-3 Lebaran atau Selasa (12/6). Namun karena cuti bersama sudah dimulai sejak Senin (11/6), maka lonjakan penumpang diyakini sudah mulai terjadi sejak Jumat (8/6) hingga Ahad (10/6).

"Jadi prediksi pertama pada H-3. Namun karena Senin sudah libur, Jumat besok sudah mulai ada lonjakan," jelas Dwi di BIM, Kamis (7/6).

Sementara untuk arus balik Lebaran, Angkasa Pura II BIM memprediksi akan terjadi mulai H+4 Lebaran yakni 19-20 Juni dan H+8 Lebaran yakni 23-34 Juni. Puncak arus balik disesuaikan dengan habisnya masa cuti bersama karyawan.

Angkasa Pura II BIM juga memprediksi akan terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebesar 12-20 persen dari angka normalnya. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mengalami kenaikan 8-12 persen dari angka harian. Total penumpang selama periode mudik Lebaran H-7 sampai H+7 Lebaran nanti, diprediksi sebanyak 152.418 penumpang dengan 864 penerbangan datang dan angka yang sama untuk penerbangan berangkat.

"Kami imbau penumpang perhatikan jadwal terbang. Jangan bawa barang terlau banyak karena potensi tercecer dan hilang," kata Dwi.

Terpopuler