525 Km Tol Jakarta-Surabaya Sudah Bisa Digunakan

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Indira Rezkisari

Kamis 07 Jun 2018 01:40 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono menjelaskan mengenai pembangunan rusun di Pondok Pesantren Al Falah, Madiun, Jawa Timur, Selasa (29/5). Foto: Republika/Rahayu Subekti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono menjelaskan mengenai pembangunan rusun di Pondok Pesantren Al Falah, Madiun, Jawa Timur, Selasa (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimuldjono mengatakan, jalan tol dari Jakarta menuju Surabaya hampir seluruhnya bisa beroperasi. Dari 760 kilometer, sebanayk 525 kilometer sudah bisa digunakan, terutama untuk arus mudik.

"Yang 235 km fungsional tapi fungsionalnya bukan darurat. Jadi juga kita batasi kecepatannya tidak lebih dari 40-60 km. Nanti pak polisi yang mengatur," kata Basuki usai gelar pasukan operasi ketupat 2018 di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6)

Menurut Basuki, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian. Tiga hal tersebut yakni kesiapan sarana dan prasarana, rekayasa lalu lintas, dan perilaku pemudik itu sendiri. Untuk kesiapan sarana prasarana, PUPR sudah melakukan pengecekan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa dan instansi terkait lainnya.

"Jadi kalau keseluruhan jalan nasional kondisi seluruhnya sudah lebih dari 90 persen kondisi mantapnya. Mulai dari Jawa, Sumatera, Sulawesi," kata Basuki.

Jalan Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.400 kilometer dan Pantai Selatan (Pansela) sepanjang 1.300 kilometer menurutnya pun dalam kondisi cukup bagus."Bahkan jembatan di Cincin Lama di Midang telah bisa dilewati beberapa hari yang lalu" ujar dia.

Basuki menambahkan ada dua titik rawan kemacetan di sepanjang jalan di Pulau Jawa saat arus mudik lebaran 2018. Dua titik ini diminta agar jadi perhatian masyarakat untuk mewaspadainya.

Bssuki menjelaskan, titik yang pertama di Pintu Kertasari. Pintu ini, kata dia, memindah pintu Brexit 24 kilometer ke arah yang jalan tol.

"Itu sebenarnya sudah selesai sudah akan diresmikan tapi masih kita fungsionalkan supaya tetep gratis dulu sampai Lebaran. Itu nanti pintunya membayarnya dari situ, itu gratis semua. Tapi nanti yang biasanya membayar di Brexit Timur nanti membayarnya di Kertasari sehingga mengantisipasi kemacetan," kata Basuki usai apel gelar pasukan operasi ketupat 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6).

Titik yang kedua adalah di jembantan Kalikuto di Kendal. Pembangunan jembatan ini menurutnya sedang dikerjakan. Ia berharap, saat H-2 pekerjaan sudah selesai dan dapat dilalui.