Buka-Tutup akan Diberlakukan di Jalur Utama Tengaran-Ampel

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini

Kamis 07 Jun 2018 03:00 WIB

Foto udara proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi IV di Boyolali, Jawa Tengah. Ruas tol Semarang-Solo seksi IV dan V (Salatiga-Kartosuro) akan dibuka fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran 2018. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A Foto udara proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi IV di Boyolali, Jawa Tengah. Ruas tol Semarang-Solo seksi IV dan V (Salatiga-Kartosuro) akan dibuka fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Jalur utama ruas Tengaran (Kabupaten Semarang) hingga Ampel (Kabupaten Boyolali) menjadi salah satu potensi kemacetan arus lalu lintas di jalur utama Semarang- Solo selama arus mudik/Lebaran tahun ini.

Kendati ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura bakal dibuka untuk pemudik, jalur ini bakal menjadi simpul kepadatan arus lalu lintas karena adanya penyempitan empat lajur menjadi dua lajur jalan. Guna mengantisipasi hal itu, jajaran Polres Semarang telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mendukung mobilitas para pemudik. Hal itu terutama jika terjadi penumpukan kendaraan pemudik di tol fungsional ruas Salatiga- Kartasura.

"Jika terjadi penumpukan kendaraan di ruas tol fungsional Salatiga- Kartasura, maka arus lalu lintas pemudik di ruas tol akan dialirkan dari exit tol Salatiga menuju jalur utama Tengaran, melalui jalan raya Tingkir," kata Kapolres Semarang, AKBP Agus Nugroho, di selameninjau ruas tol fungsional Salatiga- Kartasura, di jembatan Kali Kenteng, Rabu (6/6).

Dari jalur utama Tengaran, kata dia, arus lalu lintas menuju Solo akan melalui perbatasan wilayah dengan Kabupaten Boyolali di Ampel- Boyolali- Kartasura- Solo. Kapolres juga mengatakan, sejauh ini opsi untuk penggunaan tol fungsional ruas Salatiga- Kartasura hanya ideal mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Artinya, potensi penumpukan kendaraan karena lonjakan volume lalu lintas berpotensi terjadi di atas pukul 17.00 WIB.

Terkait rekayasa pengalihan arus lalu lintas ini, jajaran Polres Semarang juga berkoordinasi dengan polres tetangga. Dalam hal ini Polres Salatiga dan Polres Boyolali.

Kapolres juga mengingatkan agar pemudik mematuhi bataskecepatan maksimal 40 kilometer per jam. Selain itu, pemudik diminta melakukan antisipasi khususnya di jalan menuju Jembatan Kali Kenteng di wilayah Kecamatan Susukan. Hal itu karena mereka akan melintas di jalur darurat berupa turunan dan tanjakan terjal.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Sandhi Wiedyanu menambahkan, rencana pembukaan ruas tol fungsional Salatiga- Kartasura akan dimulai pukul 06.00- 17.00 WIB. Selanjutnya pemudik yang akan melanjutkan perjalanan menuju Solo diarahkan keluar melalui pintu tol Tingkir, Salatiga menuju Tengaran- Ampel-Boyolali dan seterusnya.

Jika volume lalu lintas melonjak signifikan hingga terjadi kemacetan, sistem buka tutup 4 : 0 bakal diberlakukan. "Artinya seluruh jalur akan digunakan untuk pemudik. Jadi, kami akan koordinasi dengan Satlantas Polres Salatiga danSatlantas Polres Boyolali untuk membantu melakukan penarikan dari kepala hingga ekor," jujarnya.

Terpopuler