Rest Area Penuh, Jasa Marga Siapkan Sejumlah Antisipasi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya

Rabu 06 Jun 2018 18:54 WIB

Rest area sementara ruas tol Pemalang-Batang, daerah Candi Areng, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6). Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Rest area sementara ruas tol Pemalang-Batang, daerah Candi Areng, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasi I PT Jasa Marga (Persero) Tbk Mohammad Sofyan mengatakan salah satu titik kritis saat arus mudik dan balik Lebaran yaitu tempat peristirahatan. Dia menegaskan Jasa Marga sudah merencanakan antisipasi untuk menganani kepadatan tempat peristirahatan di seluruh jalan tol yang dikelolanya.

Dia mengatakan pengaturan lalu lintas di setiap rest area akan dilakukan. "Kita akan buat lokasi-lokasi contra flow antrean di rest area," kata Sofyan di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Rabu (6/6).

Selain itu antisapsi yang dilakukan yaitu sistem buka tutup di tempat peristirahatan. Sofyan mengatakan jika terjadi kepenuhan di tempat peristirahatan maka akan ditutup dan pemudik bisa melanjutkan ke tempat peristirahatan selanjutnya.

Selain itu, Sofyan menegaskan Jasa Marga sudah memberikan instruksi agar tidak ada penggunaan lahan parkir untuk menambah layanan komersil. "Seluruhblahan parkir tidak digunakan untuk tenda-tenda, karena parkir hang tersedia saja sebenarnya sudah terbatas," ungkap Sofyan.

Dia menuturkan keputusan mengenai tidak diperbolehkannya tenda untuk berjualan di lahan area perisitirahatan sudah disepakati dalam koordinasi Jasa Marga dengan kementerian terkait arus mudik. Dengan begitu, lanjut Sofyan, diharapkan kapasitas parkir tetap maksimal di setiap tempat peristirahatan.

Kapasitas parkir di area peristirahatan Tol Jakarta-Cikampek memiliki kuota hanya 1.700 kendaraan. Untuk itu Sofyan meminta pemudik tidak berlama-lama berhenti di area peristirahatan agar bisa bergantian dengan pemudik lainnya.

Terpopuler