REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Ruas tol fungsional Surakarta-Ngawi sepanjang 90,25 kilometer sudah siap dibuka fungsional untuk arus mudik/balik Idul Fitri 1439 Hijriah. Pembukaan dimulai H-7 Lebaran atau Jumat 8 Juni 2018 besok.

Kendati masih dioperasikan secara fungsional, PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) --selaku operator jalan tol ini-- memastikan telah melengkapi berbagai fasilitas layaknya jalan tol operasional.

"Seperti mobil derek, satuan patrol berikut kendaraan operasionalnya bahkan meski tidak dikenakan tarif, ruas Colomadu-Sragen juga sudah menggunakan gerbang tol," kata Dirut PT JSN, David Wijayanto,Rabu (6/6).

Hingga Rabu ini, seluruh rambu- rambu yang disiapkan sudah terpasang. Bahkan mulai hari ini berbagai pekerjaan pembenahan di ruas tol ini sudah dihentikan semuanya.

Sehingga Kamis (7/6) besok, tinggal dilakukan pekerjaan pembersihan jalur sebelum dibuka sebagai tol fungsional bagi lalu lintas mudik Idul Fitri tahun ini, pada Jumat (8/6).

"Secara umum, ruas Kartasura mulai dari gerbang tol Colomadu hingga Gerbang Tol Ngawi, sudah siap untuk digunakan untuk arus mudik," ungkapnya, melalui sambungan telepon.

Terkait dengan penghentian seluruh perkerjaanpembenahan juga diamini oleh Manajer Pengendali Proyek PT JSN, Fatahillah. Menurutnya, hari ini beberapa pemasangan rambu telah terselesaikan semuanya.

Ia juga mengatakan, seluruh pekerjaan baik pembenahan mapun pekerjaan perapian beberapa bagian jalan dan fasilitas pendukungnya--sudah dihentikan mulai hari ini.

Sehingga ruas tol fungsional ini sudah benar- benar siap dibuka untuk masyarakat yang akan mudik. Mulai dari gerbang tol, penerangan, rambu-rambu semuanya sudah tidak ada kendala.

Khusus untuk ruas fungsional Salatiga-Kartasura, lanjutnya, Fatahillah kembali meningatkan agar lebih berhati- hati di jalur darurat jembatan Kali Kenteng, atau di STA 48+104.

Dikarenakan belum rampungnya pekerjaan pembangunan jembatan sepanjang 490 meter, arus lalu lintas di ruas tol fungsional ini akan melalui jalur darurat di bawah lokasi pembangunan.

Kendati demikian, jalur darurat berupalantai kerja telah disesuaikan dengan derajat yang aman untuk dilalui. Demikian pula rambu-rambu peringatan telah siap di lokasi.

Ia mengimbau agar para pemudik yang akan menggunakan jalur ini penting mematuhi rambu- rambu danbatas kecepatan yang disarankan. "Termasuk penting mematuhi arahan petugas," tegasnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00