Waspadai Perlintasan Jalan Warga di Tol Fungsional Kartasura

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agung Sasongko

Rabu 06 Jun 2018 16:51 WIB

Warga melintas di perlintasan sebidang KM 562 ruas tol fungsional Kartasura- Ngawi, di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (6/6). Foto: Republika/Bowo Pribadi Warga melintas di perlintasan sebidang KM 562 ruas tol fungsional Kartasura- Ngawi, di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Para pengguna jalan (pemudik) yangakan memanfaatkan tol fungsional ruas Kartasura-Ngawi harus mewaspadai sejumlahperlintasan dengan jalan warga.

Kendati pengelola jalan tol telah menyiapkanrambu- rambu dan pos pengatur lalu lintas di perlintasan sebidang ini,kewaspadaan para pengguna jalan tol ini sangat disarankan.

"Ada beberapa persimpangan jalan warga yang aktivitasnya cukup tinggi, salah satunya di KM 562, di wilayah Desa Sidolaju,Kecamatan Widodren, Kabupaten Ngawi," ungkap Tamin (51), salah seorang warga Sidolaju, Rabu 6/6).

Ia mengungkapkan, perlintasan sebidang ini berada di jalur yang lurus dan datar. Sehingga dikhawatirkan akan banyak mobil pengguna jalan tol yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Sejauh ini, pihak pengelola jalan tolruas Solo- Ngawi sudah menyiapkan semacam gardu dan nantinya akan ditempatkanpetugas pengatur lalu lintas agar perlintasan sebidang ini aman.

photo
Warga melintas di perlintasan sebidang KM 562 ruas tol fungsional Kartasura- Ngawi, di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (6/6).

Warga, lanjutnya, sangat berharap rambu-rambu atau peringatan bagi pengguna jalan tol bisa dipasang --paling tidak-- 1kilometer menjelang titik perlintasan dengan jalan warga ini.

"Sehingga pengguna jalan tol bisa mengurangi kecepatan kendaraannya, minimal 500 meter menjelang perlintasan sebidang ini. Semua demi keamanan warga maupun pengguna jalan tol Solo- Ngawi ini," tambahnya.

Perihal adanya perlintasan sebidang tol dengan jalan warga, di ruas Kartasura sebelumnya juga diamini oleh DirekturUtama (Dirut) PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayanto.

Menurutnya, beberapa perlintasan sebidang ini masih ada dikarenakan pembangunan overpass belum rampung, hinggaruas tol ini dibuka fungsional untuk mudik Lebaran 1439 Hijriah.

photo
Warga melintas di perlintasan sebidang KM 562 ruas tol fungsional Kartasura- Ngawi, di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (6/6).

Kendati begitu, PT JSN telah menyiapkan petugas khusus untuk membantu mengatur lalu lintas di setiap perlintasansebidang dengan jalan warga yang ada di ruas Kartasura- Ngawi tersebut.

Selain itu juga akan ada dukungan pengaturan arus lalu lintas dari aparat kepolisian setempat. Upaya lain yang dilakukanpengelola jalan tol ruas ini adalah pemasangan rambu peringatan yang mudahdibaca oleh pengguna jalan tol.

"Jadi selain ada flagman dari petugas kami, nanti juga ada aparat kepolisian dan unsur lain yang terlibat untuk menjagadan membantu mengatur lalu lintas di persimpangan jalan ini,"tandasnya.

photo
Warga melintas di perlintasan sebidang KM 562 ruas tol fungsional Kartasura- Ngawi, di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (6/6).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, di lokasiKM 562, setiap menit rata- rata ada 25 hingga 30 warga yang melintas baik sepedamotor maupun mobildi perlintasan sebidang Sidolaju ini.

Terpopuler