Pramono: Pemerintah Siap Dikritik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani

Rabu 06 Jun 2018 14:55 WIB

Pramono Anung Foto: Republika/ Wihdan Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, pemerintah tak anti terhadap kritik yang disampaikan oleh berbagai kalangan, termasuk kritik mengenai persiapan mudik Lebaran 2018. Pemerintah, kata dia, sangat siap menerima berbagai masukan dari masyarakat.

"Yang namanya kritik itu obat kuat. Jadi, kalau kita enggak dikritik oleh partai di luar pendukung pemerintah, kita sendiri juga nyari-nyari kok kritiknya enggak ada. Maka, kritik dalam bentuk apa pun itu kita nikmati," ujar Pramono di kantornya, Jakarta, Rabu (6/6).

Lebih lanjut, menurut dia, pemerintah telah melakukan persiapan arus mudik Lebaran dengan sangat matang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah dibukanya jalan tol Jakarta-Surabaya yang hampir tersambung dan dapat dilintasi keseluruhan jalurnya.

"Memang ada beberapa ruas yang jembatannya masih kita katakan sebagai fungsional, termasuk jalan tolnya, tapi secara keseluruhan kami meyakini pasti ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya selain juga liburnya lebih panjang," kata dia.

Pemerintah pun juga berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar. Terlebih dengan bantuan aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau lokasi kemacetan selama perjalanan mudik.

Meskipun telah melakukan persiapan yang begitu matang, ia pun memastikan pemerintah tetap akan menerima kritikan dari masyarakat. "Jadi, kalau mau dikritik, monggo saja dikritik," katanya menambahkan.

Terpopuler