Kapolri Usulkan Tarif Tol Digratiskan Jika Macet Parah

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nidia Zuraya

Rabu 06 Jun 2018 14:49 WIB

Kendaraan memasuki pintu masuk tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat. ilustrasi Foto: Republika/Iman Firmansyah Kendaraan memasuki pintu masuk tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian mengusulkan tarif Tol gratis apabila kemacetan di pintu masuk mencapai lebih dari 5 kilometer pada saat arus mudik 2018. Mengenai rencana tersebut, pihak kepolisian akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Jasa Marga.

"Jadi koordinasi dengan Dirut Jasa Marga jika terjadi kemacetan panjang maka nanti akan melakukan diskresi kalau itu memang panjang sekali. Akan digratiskan," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6).

Di samping itu, lanjut Tito, kepolisian juga akan bekerja sama dengan instansi lain terlebih dahulu untuk melakukan upaya jemput bola pembayaran tol jika belum terlalu panjang kemacetan. "Tapi kalau tidak panjang sekali akan diberlakukan sistem jemput bola," katanya.

Lebih lanjut, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, kebijakan tol grstis sudah berlaku sejak tahun lalu. Penggratisan tersebut jika kemacetan sepanjang 5 kilometer.

"Itu situasional kalau macet panjang. kalau tahun lalu kalau macet 5 kilometer. jadi kalau lima kilometer diskresi dibebaskan," ujar dia.

Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU-PR) Basuki Hadimuldjono mengatakan, ada dua titik rawan kemacetan di sepanjang jalan di Pulau Jawa saat arus mudik lebaran 2018. Dua titik ini diminta agar jadi perhatian masyarakat untuk mewaspadainya.

Bssuki menjelaskan, titik yang pertama di Pintu Kertasari. Pintu ini, kata dia, memindah pintu Brexit 24 kilometer ke arah yang jalan tol. "Itu sebenernya sudah selesai sudah akan diresmikan tapi masih kita fungsionalkan supaya tetep gratis dulu sampai Lebaran. Itu nanti pintunya membayarnya dari situ, itu gratis semua. Tapi nanti yang biasanya membayar di Brexit Timur nanti membayarnya di Kertasari sehingga mengantisipasi kemacetan," kata Basuki usai apel gelar pasukan operasi ketupat 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6).

Titik yang kedua adalah di jembantan Kalikuto di Kendal. Pembangunan jembatan ini menurutnya sedang dikerjakan. Ia berharap, saat H-2 pekerjaan sudah selesai dan dapat dilalui.

Terpopuler