REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tradisi rutin masyarakat Indonesia setiap menjelang hari raya dikenal dengan istilah mudik. Momen ini menjadi sangat penting bagi sebagian besar masyarakat Muslim di Indonesia. Karena itu, untuk menghadapi mudik diperlukan persiapan khusus agar dapat berjalan lancar dan menyenangkan.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama pemerintah berpartisipasi dan mendukung kelancaran mudik pada tahun ini dengan bersama-sama memperhatikan kesehatan dan keselamatan masing-masing," ujar Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloekdalam acara Ngabuburit Sehat Bareng Menteri Kesehatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa sore (5/6).
Pada kesempatan tersebut, Menkes menyerukan agar para pemudik, pengemudi dan masyarakat umum lainnya memperhatikan 15 Pesan Tips Mudik Sehat, Aman dan Selamat. Pesan itu adalah siapkan fisik yang sehat dan prima sebelum mudik, periksa kondisi kelayakan kendaraan, tidak meminum obat-obatan atau minuman yang menyebabkan kantuk sebelum dan selama mengemudi.
Selain itu, beristirahat selama 15 menit setiap telah mengemudi selama empat jam. Dia juga menambahkan jangan paksakan mengemudi bila sudah lelah atau mengantuk, disiplin dan patuh rambu lalu lintas. Menkes juga mengingatkan agar pemudik mengendalikan kecepatan kendaraan pada kondisi jalanan rusak, bergelombang, saat hujan, dan cuaca buruk, kendaraan tidak melebihi muatan yang layak.
"Jangan lupa gunakan masker dan lindungi diri dari polusi udara, jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum makan," katanya.
Ia juga mengingatkan untuk konsumsi makanan dan minuman yang sehat, buanglah sampah pada tempatnya. Juga tidak buang air kecil atau besar sembarangan, gunakan toilet yang tersedia. Dan bila sakit, manfaatkan pos kesehatan terdekat. "Pesan saya, bagi para pemilik kendaraan, bus, mobil, dan motor harus di cek terlebih dahulu sebelum berangkat," kata Menkes.
Menkes menyatakan bahwa sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor saat mudik. Namun, bilapun terpaksa harus menggunakan sepeda motor, harus membatasi barang bawaan dan menjadwalkan istirahat.
Istirahat selama 15 menit setelah perjalanan 4 jam menggunakan mobil. Bagi pengemudi motor, istirahat setiap dua jam. Jangan lupa cek tekanan darah. "Lakukan peregangan, agar peredaran darah kembali lancar sehingga kita akan kembali segar," imbuh Menkes.
Tidak hanya himbauan untuk Mudik Sehat, Aman dan Selamat, demi kelancaran gelaran mudik lebaran tahun ini, Kementerian Kesehatan juga telah menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dan pos kesehatan di banyak titik jalur mudik. Hingga saat ini, setidaknya 3.910 Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) telah disiagakan oleh Kemenkes dalam menghadapi arus mudik lebaran. Fasilitas itu terdiri atas 923 unit Pos Kesehatan sebanyak; 2.231 Puskesmas; 375 Rumah Sakit; 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan; dan 174 unit Public Safety Center. Jumlah Faskes dan Pos Kesehatan tahun ini (218) bertambah 84 unit dibandingkan tahun lalu (2017) yang hanya berjumlah 3.826 unit.