Menhub: Tol Fungsional Brebes Timur-Semarang Dibuka Jumat

Red: Nidia Zuraya

Rabu 06 Jun 2018 02:00 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Jembatan Kali Kuto di tol fungsional Batang-Semarang, Selasa (5/6). Foto: Republika/Rahayu Subekti Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Jembatan Kali Kuto di tol fungsional Batang-Semarang, Selasa (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan jalan tol fungsional dari Brebes Timur hingga Semarang mulai dibuka pada Jumat (8/6) pagi. Ruas tol fungsional ini juga siap dilewati untuk arus mudik Lebaran 2018.

"Kami rembukkan dengan Menteri PUPR, Kakorlantas, Kapolda, kami akan buka fungsional pada Jumat jam 6 pagi," kata Menteri Budi Karya pada kunjungan kerja meninjau Tol Batang-Semarang, Selasa (5/6).

Budi Karya menjelaskan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 8 Juni (H-7) dan 9 Juni (H-6) mendatang. Oleh karenanya, jalan tol fungsional sepanjang 150 kilometer tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif bagi pemudik yang menuju ke Semarang, selain melewati jalur Pantura.

Pemudik yang melalui tol fungsional dari Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang, ini nantinya tidak dikenakan tarif. Ada pun kondisi jalan tol fungsional terdiri dari 132 kilometer lapisan beton (rigid) dan 18 km berupa aspal.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan titik kritis pada ruas Tol Batang-Semarang berada pada lokasi pembangunan Jembatan Kali Kuto. Jembatan Kali Kuto ditargetkan baru bisa dilalui pada H-2 Lebaran.

"Jembatan Kali Kuto ini merupakan titik rawan pertama. Setelah ini baru dipasang girdernya di bawah untuk bisa memasang lantai jembatannya. Kami optimistis H-2 bisa dilewati," kata Basuki.

Selama penyelesaian pembangunan jembatan, kendaraan akan diarahkan keluar Gringsing sejauh 500 meter untuk melintasi Kali Kuto dan masuk kembali ke tol menuju gerbang tol keluar di Krapyak (Semarang). Arus balik melalui Jembatan Kali Kuto akan lebih lancar karena pembangunan sudah selesai dan jembatan bisa dilalui.

Ada pun jalan tol Brebes Timur sampai Semarang tidak akan dibuka hingga malam hari karena sifatnya yang fungsional dan menyesuaikan kepadatan di Jalur Pantura. "Tergantung situasinya. Kalau padat betul pasti dikawal, kalau tidak ya ditutup lewat Pantura. Makanya rekayasa lalu lintas tergantung Korlantas," kata dia.

Basuki menambahkan kondisi jalan tol Batang-Semarang saat ini memang masih berdebu dan banyak kerikil, namun saat akan dilalui pemudik, jalan akan dibersihkan.

Terpopuler