Jelang Arus Mudik, Polresta Solo Petakan Titik Kemacetan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah

Selasa 05 Jun 2018 22:35 WIB

Salah satu pasar tradisional di Solo yang sebabkan kemacetan. Foto: Ist Salah satu pasar tradisional di Solo yang sebabkan kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Polresta Solo memetakan sejumlah titik rawan kemacetan di Kota Solo saat berlangsungnya arus mudik Lebaran 2018.  Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Syafii mengimbau agar pemudik yang hendak melalui Kota Solo untuk mewaspadai titik rawan kemacetan tersebut.

Ia menjelaskan titik rawan terjadinya kemacetan saat arus mudik lebaran di antaranya yakni simpang tiga Kerten, simpang Faroka atau depan Hotel Alila serta palang Joglo Kadipiro. Sebab itu di beberapa lokasi itu akan didirikan pos pengamanan arus mudik lebaran. "Yang paling krusial itu di palang Joglo karena itu nanti kita antisipasi untuk Pospam di sana," tutur Imam Syafii pada Selasa (5/6).

Lebih lanjut Imam mengatakan selain di lokasi tersebut, pos pemantauan dan pengamanan arus mudik 2018 akan didirikan di Jalan Adi Sucipto, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Letjen Suprapro. Jalan-jalan tersebut menjadi jalur utama memasuki Kota Solo. Sementara di titik pusat kota, jelas Imam, pos pengamanan akan berada di Benteng Vastenburg.

Imam juga mengatakan pihaknya telah memasang barikade di sejumlah titik rawan kemacetan. Untuk pengamanan arus mudik 2018, dia menjelaskan, Polresta Solo menerjunkan 480 personel. Sebanyak 150 personel merupakan Polantas yang terus memantau arus lalu lintas selama 24 jam.

"Kerten juga padat karena ada perlintasan sebidang untuk mengurangi kepadatan di simpang Faroka, nanti dialihkan ke Jalan Prof Soeharso untuk bisa melewati Ahmad Yani sebagai alternatif pilihan," katanya.

 

 

Terpopuler