Kemenkes Siapkan 3.910 Fasilitas Kesehatan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Friska Yolanda

Rabu 06 Jun 2018 01:18 WIB

Siap Tampung Pemudik. Kondisi rest area 102 di Tol Cikampek - Palimanan, Jawa Barat, Jumat (1/6). Foto: Republika/ Wihdan Siap Tampung Pemudik. Kondisi rest area 102 di Tol Cikampek - Palimanan, Jawa Barat, Jumat (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mudik 2018 dengan menambah 84 fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes). Secara total, ada3.910 Fasyankes di sepanjang jalur mudik.

Total jumlah tersebut terdiri atas 923 Pos Kesehatan, 2.231 Puskesmas, 375 rumah sakit, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan 174 Public Service Center 119. 

"Kalau terjadi masalah kesehatan dan dalam keadaan darurat saat mudik, segera hubungi 119," ujar Nila disela sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai mudik sehat, aman dan selamat bersama, Selasa (5/6).

Baca juga, Soal Mudik, Angkutan Umum atau Pribadi?

Menkes juga telah menerbitkan surat edaran nomor HK.02.01/MENKES/306/2018 tentang penyelenggaraan layanan kesehatan pada situasi khusus libur keagamaan 2018 dan tahun baru 2019 kepada seluruh gubernur. Melalui surat edaran itu, tambah Menkes, diharapkan gubernur mengkoordinasikan kepada bupati/wali kota untuk membentuk tim penyelenggara kesehatan mudik, pembentukan Pos Kesehatan, mengadakan PSC, pemberian layan kesehatan 24 jam di Puskesmas dan rumah sakit di sepanjang jalur mudik, lokasi wisata (sedang dalam pengecekan lokasi), penyiapan tim gawat darurat dengan evakuasi medik.

Selain itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan di tempat umum. Dalam hal ini, Kemenkes berkoordinasi dengan dinas kesehatan di kabupaten/kota untuk melakukan cek kesehatan pengemudi bus di 48 terminal pada H-10 sampai H+10. Disarankan juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pemudik, pemantauan data morbiditas dan mortalitas saat arus mudik.

Baca juga, PT JLJ Prediksi Puncak Arus Mudik pada Jumat (8/6)

Pemeriksaan itu meliputi wawancara, pemeriksaan fisik, gula darah, kadar alkohol dalam tubuh, dan kadar narkoba. "Selain itu pengemudi bus juga perlu memperhatikan waktu istirahat, makan makanan yang sehat, dan lakukan peregangan saat istirahat," ujar Menkes.

Pemudik dengan roda dua disarankan istirahat setiap dua jam dan pemudik roda empat disarankan istirahat setiap empat jam. Selain itu, Kemenkes juga menyebarluaskan informasi bagi masyarakat tentang tips mudik sehat, aman, dan selamat di berbagai media, (elektroni, cetak, media sosial), memasang pesan kesehatan di terminal keberangkatan (Terminal Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kali Deres, Stasiun Senen, Gambir, Pelabuhan Tanjung Priok, bandara, dan rest area di sepanjang jalur mudik.

Baca juga, Pemerintah Nilai Jalur Mudik 2018 Lebih Baik

"Data tahun lalu, kecelakaan ini justru lebih tinggi di jalan nontol, di Tuban dan Nganjuk, Jawa Timur. Di situ justru kita juga harus siap dalam layanan kesehatan," tambah Menkes.

Menkes Nila mengajak seluruh masyarakat bersama pemerintah untuk berpartisipasi mendukung kelancaran mudik tahun ini. Kita bersama-sama memperhatikan keselamatan masing-masing pemudik dan menjaga kesehatan selama mudik. 

Terpopuler