Wakil Ketua MUI: SOTR Berujung Tawuran tak Sesuai Agama

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita

Selasa 05 Jun 2018 18:13 WIB

Zainut Tauhid Sa'adi Foto: mpr Zainut Tauhid Sa'adi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid mengatakan, sahur on the road (SOTR) berujung tawuran yang terjadi di Jakarta belum lama ini tidak sesuai dengan ajaran agama. Sebab, kata dia, sahur itu untuk meningkatkan ibadah di Ramadhan.

"Sekelompok orang yang melakukan sahur on the road yang justru misalnya terjadi aksi kekerasan, aksi vabdalisme, itu saya kira tidak sesuai dengan ajaran agama," ujar Zainut saat ditemui di Kantor MUI, Selasa (5/6).

Selain itu, menurut Zainut, aksi tawuran berbalut SOTR di Bulan Ramadhan itu juga sudah keluar dari nilai-nilai agama dan semangat beragama di Indonesia. Sahur yang sesungguhnya itu dimaksudkan melakukan atau meningkatkan amalan-amalan ibadah. 

“Akan tetapi, ternyata diisi dengan perilaku yang justru merusak nilai-nilai ibadah itu sendiri," ucap Zainut.

Karena itu, menurut Zainut, pihak kepolisian perlu menertibkan kegiatan tersebut sehingga tawuran tidak terjadi lagi ke depannya. MUI mendorong dan mendukung langkah-langkah kepolisian untuk menertibkan itu. 

“Karena itu sudah mengurangi amalan ibadah di dalam bulan puasa. Bahkan mengotori, menciderai kesucian bulan puasa," kata Zainut.

Anggota MPR RI ini mengimbau masyarakat, khususnya kepada anak-anak muda untuk memanfaatkan sisa Ramadhan yang tinggal 10 hari lagi dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah. "Kurangi kegiatan yang hura-hura,” kata dia. 

Lebih bagus kalau masyarakat meramaikan masjid-masjid untuk melakukan i'tikaf. “Saya kira itu akan lebih punya nilai spiritualitas yang tinggi daripada membuang waktu di jalanan yang justru itu banyak mudharatnya," jelas Zainut.

Sebelumnya tawuran SOTR antara dua kelompok terjadi di wilayah Jakarta Selatan, tetapi digagalkan polisi. Tawuran di Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, ini terjadi pada Ahad (3/6) dini hari menjelang subuh. 

Selain itu, kepolisian juga berhasil menangkap dua pelaku utama tawuran di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (4/6) dini hari.

Terpopuler