REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya 1.000 anak yatim berkumpul di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (4/6). Kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim ini dilakukan Pertamina serentak tak hanya di kantor pusat saja, tetapi juga di Marketing Operation Regional (MOR).
Sebanyak 38.052 anak yatim yang tersebar di seluruh nusantara pada Lebaran tahun ini mendapatkan santunan dari Pertamina, dan 25 anak usaha Pertamina. Di kantor pusat salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, seribu anak yatim melantunkan doa untuk kesuksesan Pertamina ke depan.
“Semoga Pertamina selalu sukses dan terus bisa berkontribusi untuk negara," ujar salah seorang anak Yatim, Rafi (14 tahun) di Kantor Pusat Pertamina ketika menghadiri acara tersebut, Senin (4/6).
Tak hanya Rafi, doa yang sama juga dilangitkan oleh anak yatim lainnya, saat memanjatkan tangan ke atas bersama yang digelar sebelum azan Magrib berkumandang. Sebanyak 1.000 anak yatim melakukan doa bersama, dan shalat maghrib berjamaah. Sebelum buka puasa bersama, Pertamina membagikan hadiah kepada seluruh anak yang hadir dan bisa menjawab pertanyaan.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menjelaskan, anak yatim dan dhuafa mendapat santunan dari Pertamina, baik dari unit operasi maupun anak perusahaan. Sebanyak 3.500 orang di antaranya disalurkan melalui di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta.
"Masing-masing anak yatim dan kaum dhuafa mendapat santunan berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per orang," ujarnya.
Pada Senin (4/6) kemarin, buka puasa dan kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa dilaksanakan serentak di 12 unit operasi (refinery unit dan marketing operation region) serta 25 anak perusahaan dengan mengundang anak yatim dari panti asuhan di ring satu (sekitar daerah operasi perusahaan).
Menurut Adiatma, kegiatan berbuka puasa dengan anak yatim sebagai bagian dari tema utama perusahaan, Sinergi Kebaikan. Oleh karena itu, dalam acara tersebut perseroan melibatkan anak yatim binaan unit operasi, anak perusahaan, dan korporat.
"Ini merupakan agenda tahunan perusahaan sebagai wujud syukur dan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, yakni anak yatim dan dhuafa," ujar Adiatma.
Kegiatan Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa tersebut merupakan puncak rangkaian kegiatan Ramadhan 1439 H, yang dihelat Pertamina setiap tahun. Pertamina menggelar kegiatan rutin ini sebagai bentuk rasa empati kepada masyarakat, khususnya bagi anak yatim dan kaum dhuafa, agar mereka dapat menikmati suka cita di bulan suci ini.