REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Nasional KAHMI bidang Kelautan Perikanan mengadakan kegiatan safari Ramadhan dan buka puasa bersama dengan Perum Perikanan Indonesia serta masyarakat pesisir Jakarta Utara, Senin (4/6). Kegiatan tersebut mengambil Tema ‘Kepedulian Terhadap Sesama Membuat Ramadhan Lebih Bermakna’.
Kegiatan ini dihadiri oleh Presidium Majelis KAHMI yang juga merupakan wakil ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi, Direktur Perum Perikanan Indonesia Risyanto Suanda, serta pelaku usaha perikanan dan masyarakat pesisir Jakarta Utara.
“Kepedulian ini tentunya merupakan wujud nyata dari misi KAHMI senantiasa beraktivitas untuk sosial keagamaan. Pada Bulan Ramdhan yang penuh berkah ini, KAHMI senantiasa meningkatkan relasi sosial dari berbagai elemen masyarakat khususnya para pelaku disektor kelautan seperti Perum Perikanan Indonesia serta masyarat pesisir secara umum,” kata Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan Majelis Nasional KAHMI , Agus Suherman dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.
Menurut Agus, makna yang diambil dari kegiatan ini selain mempererat tali silaturahim, tentunya saling memberi masukan terkait sektor kelautan dan perikanan yang bersifat regulatif. Baik sektor usaha perikanan itu sendiri maupun manfaatnya bagi masyarakat pesisir saat ini.
“Untuk itu KAHMI Kelautan dan Perikanan akan selalu hadir ditengah stakeholder perikanan untuk memberi solusi terkait dan berbagi permasalahan baik sifatnya regulatif terkhusus pada sektor usaha perikanan, koreksi program yang mendukung usaha perikanan serta kepeduliaan kepada masyarakat pesisir untuk dapat mengakses berbagai usaha perikanan sehingga kehidupan ekonomi masyarakat pesisir semakin meningkat melalui berbagai kemitraan dengan pelaku usaha dan unit usaha,” kata Agus.
Menurut Agus, KAHMI melalui safari Ramadhan ini berharap perum perikanan Indonesia untuk dapat menjadi sektor usaha yang profesional dan mampu melayani masyarakat pesisir dan nelayan secara prima. Dalam artian produk perikanan yang dikelola adalah produk yang sangat berkualitas.
“Masyarakat mendapat harga yang pantas serta jaminan pasar yang pasti menjadi harapan masyarakat pesisir. Dengan safari Ramadhan tercipta ide, gagasan, yang sifatnya dirasakan langsung oleh pelaku usaha dan masyarakat pesisir itu sendiri,” kata Agus.