REPUBLIKA.CO.ID, BULUNGAN -- Pada Ramadhan yang penuh berkah ini, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus memberikan layanan kepada umat dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah memberikan perhatian pada masyarakat pedalaman, termasuk kondisi masjidnya.
Contohnya, Masjid Muhajirin yang berlokasi di Desa Tanjung Buka SP9, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Masjid tersebut kini telah terang pada malam hari, setelah lima tahun lamanya, tak memiliki alat penerangan.
“Alhamdulillah, atas kepercayaan masyarakat yang menyalurkan zakat kepada BMH, kami terus bisa hadir menyambangi saudara-saudara kita di pedalaman. Kali ini BMH memberikan bantuan kepada Masjid Muhajirin berupa satu unit mesin lampu jenis mesin diesel,” terang Kepala BMH Perwakilan Kalimantan Utara, Lukman bin Thalib, Sabtu (2/6).
Mengingat posisi masjid yang tak mudah dijangkau, prosesi penyerahan pun dilakukan di Dermaga Tambangan Selimau II yang langsung diterima oleh Ketua DKM Muhajirin, Sahuri.
“Saya atas nama warga dan jamaah masjid mengucapkan terima kasih kepada donatur dan BMH yang telah membantu masjid kami. Ini harapan kami sejak kurang lebih lima tahun lalu,” kata Sahuri.
Ia menambahkan, sejak Masjid Muhajirin ada, baru kali ini punya alat penerangan. “Alhamdulillah melalui BMH ini bisa terwujud. Semoga donatur yang membantu mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, ”kata Sahuri dalam rilis BMH yang diterima Republika.co.id, Senin (4/6).
Lukman bin Thalib mengemukakan, ini adalah wujud dedikasi BMH untuk umat di pedalaman agar mereka dapat beribadah dengan baik.
“Bantuan berupa mesin lampu ini adalah bagian dari upaya BMH memberikan rasa nyaman dalam beribadah. Dengan semakin baik dan lengkapnya sarana masjid maka jamaah yang beribadah akan semakin khusyu juga tentunya dapat melaksanakan kegiatan di malam hari. Apalagi saat Ramadhan,” jelas Lukman.
“Alhamdulillah selama Ramadhan 1439 H ini, BMH telah membantu enam masjid dan mushala yang tersebar di Kaltara. Setiap masjid berbeda jenis bantuannya. Ada yang berupa perbaikan tempat wudhu, sarana bersuci, rehab pelafon, ganti atap, serta pemasangan daun pintu dan jendela. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing masjid,” paparnya.
Melalui Program Peduli Sarana Ibadah, masyarakat dari berbagai lapisan dapat dengan mudah membantu masjid atau mushala masyarakat pedalaman.
“Tidak sedikit masjid yang perlu bantuan. Melaui program ini BMH siap menjadi mitra semua pihak untuk memberikan bantuan berkelanjutan. Bantuan tersebut terutama bantuan berupa sajadah, mukena, Alquran, tenaga surya, tangki air, mesin lampu, pompa air, kipas angin dan lainnya yang bisa bermanfaat bagi kenyamanan jamaah masjid di pedalaman,” pungkas Lukman bin Thalib.