Komunitas Rusos Bantu Baju Lebaran Anak tak Mampu

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Esthi Maharani

Senin 04 Jun 2018 18:21 WIB

Komunitas Ruang Sosial Universitas Lampung membantu baju lebaran baru bagi 70 anak dari keluarga tidak mampu di Bandar Lampung. Foto: istimewa Komunitas Ruang Sosial Universitas Lampung membantu baju lebaran baru bagi 70 anak dari keluarga tidak mampu di Bandar Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Komunitas Ruang Sosial atau Rusos Universitas Lampung (Unila) membantu belanja baju lebaran kepada 70 anak dari keluarga tidak mampu di Kelurahan Panjang Selatan, Kota Bandar Lampung, Ahad (3/6). Berbagi baju lebaran tersebut menjadi agenda rutin Rusos dalam ''Gerakan 1.000 Keceriaan Baju Lebaran.''

''Kami memfasilitasi 70 Anak di Kelurahan Panjang Selatan yang kurang mampu untuk membeli baju lebaran, anak anak tersebut diantaranya adalah anak nelayan, buruh, wanita tuna susila, pedagang yang memang kurang mampu,'' kata Ketua Umum Rusos Havez Annamir kepada Republika, Senin (4/6).

 

photo
Komunitas Ruang Sosial Universitas Lampung membantu baju lebaran baru bagi 70 anak dari keluarga tidak mampu di Bandar Lampung. (Istimewa)

Kegiatan yang bertajuk ''Gerakan 1000 Keceriaan Baju Lebaran'' tersebut di mulai pada pukul 09.00. Sebanyak 70 anak tersebut didampingi kakak pendamping dari Rusos berjalan ke Pasar Panjang untuk membeli baju lebaran. Anak-anak langsung memilih pakaian yang mereka sukai, ujarnya.

Setelah berbelanja baju lebaran di Pasar Panjang, ia mengatakan acara dilanjutkan dengan Bingkai Imajinasi. Acara tersebut berisikan inovasi berupa Kelas Inspirasi, Motivasi dan Kreativitas yang diisi oleh pemateri dongeng, membuat bingkai foto dari barang bekas.

Bada Ashar, kegiatan dilanjutkan dengan membagikan 215 helai baju layak pakai kepada warga setempat, diakhiri dengan tausiah agama menjelang berbuka puasa bersama. Buka puasa bersama tersebut diikuti 200 orang warga.

Ketua Pelaksana ''Gerakan 1.000 Keceriaan Baju Lebaran'' Rafani Aziz mengatakan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi masih banyaknya anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk merayakan hari kemenangan Lebaran Idul Fitri dengan memiliki baju lebaran. Apalagi anak-anak sangat mendambakan baju lebaran baru di saat hari Idul Fitri mendatang.

''Kegiatan ini merupakan inisiatif yang di laksanakan oleh teman-teman ruang sosial mengingat masih banyak anak yang kurang beruntung dalam menyambut hari kemenangan,'' kata Rafani.

 

photo
Komunitas Ruang Sosial Universitas Lampung membantu baju lebaran baru bagi 70 anak dari keluarga tidak mampu di Bandar Lampung. (Istimewa)

Havez Annamir berharap gerakan sosial seperti ini mampu mrnginspirasi gerakan lain untuk muncul dan berkembang khususnya di Lampung. Sehingga, makin banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat merayakan hari kemenangan seperti anak-anak lainnya dengan baju lebaran baru.

Seperti tahun sebelumnya, Komunitas Rusos Unila menjadi gerakan sosial yang nyata menjelang Lebaran. Gerakan sosial Berbagi 1.000 keceriaan baju Lebaran selama Ramadhan menggalang dana dari mahasiswa dan donatur untuk berbagi kegembiraan bersama anak yatim dan duafa di hari raya Idul Fitri. Relawan Rusos Unila telah berhasil mengumpulkan donasi dari para mahasiswa dan donatur serta hasil penjualan makanan berbuka puasa.

Kegiatan berbagi 1.000 keceriaan baju Lebaran tersebut hasil jerih payah relawan Rusos Unila dan juga sumbangsih para donatur. Selama bulan Ramadhan, para relawan Rusos melakukan penggalangan dana dengan membuka donasi lewat media sosial, dan menjemput donasi dari donatur, serta melakukan pre-order kaos Rusos.

Terpopuler