REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sedikitnya lima maskapai penerbangan mengajukan jadwal tambahan rute Jakarta-Padang pada periode mudik Lebaran 2018 ini. Hal ini untuk memfasilitasi tingginya permintaan penerbangan menuju Padang.

Rinciannya, Garuda Indonesia mengajukan tujuh jadwal penerbangan, Lion Air empat jadwal, Batik Air dua jadwal, Citilink satu jadwal, dan Sriwijaya Air tiga jadwal penerbangan. Rata-rata, jadwal yang diajukan meliputi periode 1-30 Juni 2018.

Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Yosrizal, menyebutkan penambahan jadwal penerbangan untuk masing-masing maskapai berbeda-beda jumlah harinya. Garuda Indonesia misalnya, meski periode harinya tak sebanyak maskapai lain, maskapai pelat merah ini mengganti sejumlah armada pesawat dengan kapasitas penumpang lebih banyak.

"Penambahan jadwal penerbangan untuk menampung permintaan penumpang yang melonjak di arus mudik Lebaran," katanya, Ahad (3/6).

Ia menjelaskan, Garuda Indonesia mengajukan tambahan penerbangan untuk tanggal 11-14 Juni masing-masing dengan empat jadwal baru setiap harinya. Selanjutnya, untuk tanggal 21-24 Juni penambahan diberikan satu jadwal baru setiap harinya.

Sementara Lion Air, mengajukan tambahan penerbangan empat kali dalam satu hari untuk 30 hari berjalan. Artinya, ada 120 penerbangan baru selama periode mudik Lebaran kali ini. 

Batik Air yang juga satu grup dengan Lion juga memiliki total 90 jadwal penerbangan dalam satu bulan arus mudik. Sementara itu, Citilink memiliki 30 jadwal penerbangan baru untuk 30 hari dan Sriwijaya Air 90 jadwal baru untuk 30 hari. Sederhananya, terdapat 18 jadwal penerbangan baru dalam satu hari.

Manajer Pelayanan dan Penjualan Garuda Indonesia Cabang Padang, Firdaus Farani, menambahkan, mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik kali ini, Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat berbadan lebar A-330 Cap 360 all economy seat untuk rute Padang-Jakarta. Nantinya, terdapat perubahan kapasitas pesawat B738 cap 162 menjadi A-330 sebanyak tiga penerbangan pada tanggal 9, 10, dan 25 Juni 2018. Kemudian, ada juga penambahan satu pesawat (extra flight) pada tanggal 11-14 Juni 2018.

Dengan kapasitas reguler per harinya sebanyak 1.134 kursi penumpang, maka adanya penambahan jadwal penerbangan dan penggantian armada pesawat menambah kapasitas per hari hingga 2.034 kursi penumpang. "Rinciannya, 1.440 dari penerbangan tambahan dan 594 kursi dari armada pesawat yang lebih besar," kata Firdaus.