Surveyor Indonesia Gelar Muslimah Fair 2018

Red: Irwan Kelana

Sabtu 02 Jun 2018 23:33 WIB

Inneke Koesherawati menjadi nara sumber talkshow Muslimah Fair 2018. Foto: Irwan Kelana/Republika Inneke Koesherawati menjadi nara sumber talkshow Muslimah Fair 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Surveyor Indonesia (PTSI) rutin menggelar Muslimah Fair setiap bulan Ramadhan. “Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Bagian Kerohanian PTSI dan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari manajemen PTSI,” kata  Panitia Muslimah Fair 2018,  Peni Indrasari pada pembukaan talk show “Bermanfaat itu Keren” di Jakarta, Kamis (31/5).

Ia menambahkan, Ramadhan 1439 H merupakan tahun kelima bagi PTSI mengadakan Muslimah Fair. “Kegiatan Muslimah Fair dimaksudkan untuk memberikan inspirasi dan wawasan bagi para Muslimah, khsususnya karyawan PTSI maupun yang berasal dari luar. Sekaligus juga menumbuhkan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan melalui kegiatan sosial,” ujarnya.

Peni menambahkan, rangkaian acara Muslimah Fair 2018 terdiri dari kreasi decoupage, puzzle ayat Quran, donasi ACT, demo make up wardah, bazar (30 dan 31 Mei 2018), marawis Surveyor Indonesia. Selain itu, pembacaan puisi, pop up kitchen Wardah, dan takjil Surveyor Indonesia.

Puncak acara Muslimah Fair 2018 adalah talkshow dengan tema “Bermanfaat itu Keren”. Talkshow ini menampilkan nara sumber Inneke Koesherawati. Ia adalah brand ambassador kosmetika halal Wardah.

Wardah sekaligus menjadi sponsor acara tersebut.  “Kehadiran Inneke Koesherawati semoga menjadi inspirasi bagi semua yang hadir di acara Muslimah Fair 2018 ini, baik karyawan PTSI maupun mereka yang berasal dari luar PTSI,” kata Peni.

photo
Penyeraham donasi dari PTSI kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Pada kesempatan tersebut, PTSI juga menggalang dana untuk Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dana tersebut diserahkan oleh Ketua Pembina Rohani PTSI, Pomo Ardani kepada Relawan ACT, Dwi Setyo.

“Alhamdulillah, pada hari ini terkumpul dana Rp 40 juta untuk disalurkan melalui ACT kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, khususnya di Timur Tengah,” kata Pomo Ardani.

Terpopuler