REPUBLIKA.CO.ID, BREBES – Para pemudik yang akan melintasi jalur tol Pantura mulai dari Kanci, Cirebon, diimbau untuk keluar jalan tol melalui pintu tol Gandulan, Kabupaten Pemalang. Sebab, pintu tol itu akan dioperasikan mulai 7 Juni 2018 untuk menampung para pemudik.
“Mulai 7 Juni, seiring dengan dimulainya Operasi Ketupat, kami arahkan para pemudik berkendaraan kecil untuk keluar melalui pintu tol Gandulan di Pemalang. Sementara untuk pintu tol Brebes Timur akan dilintasi hanya untuk bus-bus pemudik,” ungkap Kanit 5 Patroli Jalan Raya Dirlantas Polda Jateng, AKP Riswanto saat ditemui Republika.co.id, di pintu tol Brebes Timur atau Brexit, Sabtu (6/2).
Dia mengatakan, pintu tol Gandulan di Pemalang itu baru akan digunakan pada musim mudik tahun ini. Sebelumnya, para pemudik hanya baru bisa keluar pintu tol Brexit. Seiring dengan pengembangan pekerjaan tol, para pemudik nanti dipastikan bisa melalui pintu tol di Gandulan, Pemalang.
Sementara, untuk transaksi Pejagan – Pemalang Toll Road atau transaksi tol bagi para pengguna tol dari arah Jakarta, akan dikenakan di titik KM 294. Riswanto mengatakan, akan ada 12 gardu tol yang akan melayani di KM 294 tersebut.
“Transaksi terakhir di KM 294 untuk Pejagan – Pemalang Toll Road. Sehingga, bagi yang keluar di pintu tol Brebes Timur ya transaksi di Brebes Timur, namun bagi yang keluar melalui pintu tol Gandulan, Pemalang, akan transaksi di KM 294,” ungkap Riswanto.
Dia menyebut, jarak antara pintu tol Brebes Timur sampai dengan pintu tol Gandulan 37,5 kilometer. Untuk biaya transaksinya dikenakan tarif gratis. Sehingga, untuk transaksi di KM 294 merupakan transaksi yang dikenakan ketika melintasi tol dari arah Jakarta sampai dengan Brebes Timur.
Pantauan Republika.co.id, di titik KM 294 telah terpasang 12 gardu tol portable untuk mengenakan transaksi bagi para pengguna jalan tol sampai dengan pintu tol Gandulan. Di titik tersebut juga telah dipersiapkan area istirahat dan juga pos untuk pengisian BBM yang telah dipersiapkan oleh Pertamina.
Sementara, pihaknya pun juga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di KM 294 menuju pintu tol Gandulan, dan juga pintu tol Brebes Timur. Dia menyebut, saat di titik KM 294 telah terjadi penumpukan kendaraan yang akan melakukan transaksi sepanjang lima kilometer, pihaknya akan mengarahkan kendaraan kecil untuk keluar di pintu tol Brebes Timur.
“Nanti kita akan berkoordinasi terlebih dahulu. Nanti juga sama, ketika Brebes Timur sudah mulai padat, maka akan kami arahkan para pemudik untuk keluar di pintu tol sebelumnya, seperti Brebes Barat, Pejagan, bahkan di Palimanan,” ungkapnya.
Riswanto juga mengatakan, untuk musim mudik tahun ini, para pemudik bisa melalui tol lanjutan yakni di Kabupaten Pemalang hingga Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang diberlakukan secara fungsional. Tol itu, kata dia, pada tahun ini telah mengalami kualitas jalan yang meningkat dari pada tahun sebelumnya.