Hikmah yang Perlu Dipetik dari Nuzulul Quran

Red: Irwan Kelana

Sabtu 02 Jun 2018 06:59 WIB

KH Cholil Nafis mengisi ceramah i'tikaf Malam Nuzulul Quran di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6). Foto: Dok MASK KH Cholil Nafis mengisi ceramah i'tikaf Malam Nuzulul Quran di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – malam 17 Ramadhan diperingati sebagai malam Nuzulul Quran atau turunnya permulaan Alquran. Dalam pandangan Dr KH Cholil Nafis, umat Islam perlu menarik hikmah besar di balik turunnya aya Alquran pada bulan Ramadhan tersebut.

“Hikmah dari Nuzulul Quran adalah Alquran itu diturunkan pada malam hari di bulan Ramadhan. Perbanyaklah shalat malam karena itu akan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Perbanyaklah zikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT,” kata KH Cholis Nafis saat mengisi ceramah itikaf Malam  Nuzulul Quran di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6).

Manusia diturunkan ke dunia sebagai Khalifah di muka bumi. Mereka hidup bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. “Untuk mengatur tatanan dunia, manusia harus memiliki budi pekerti dan akhlak yang mulia,” ujar Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (2/6).

photo
Suasana i'tikaf Malam Nuzulul Quran di Msjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6).

Bulan Ramadhan adalah bulan pembakaran. Muslim yang berpuasa dilatih dan ditempa selama sebulan penuh untuk menjadi manusia yang bertakwa. “Dengan berpuasa kita dilatih untuk disiplin, kejujuran dan saling berbagi kepada sesama,” ujarnya mengupas hikmah berpuasa.

Orangtua mengajarkan kepada anaknya berpuasa adalah untuk melatih anak tersebut dan menanamkan nilai-nilai Alquran. “Yakni,  berpuasa merupakan perintah yang Allah Swt turunkan kepada umat terdahulu dan berlaku pula untuk seluruh umatnya Nabi Muhamad SAW,” tuturnya.

Hikmah lain berpuasa adalah mencegah seseorang berlaku sombong.  “Berpuasa juga melatih diri kita agar tidak sombong. Untuk menghilangkan rasa sombong maka, ucapkanlah Bismillahirohmanirrohim. Dengan mengucapkan Bismillah atau Basmalah  kita akan selalu mengingat Allah SWT,” papar KH Cholis Nafis.

Terpopuler