REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program 'Buka yang Baik' yang diadakan salah satu pasar online terbesar di Indonesia, Bukalapak, terus dilaksanakan untuk menularkan kebaikan bagi sesama. Kali ini Bukalapak mengadakan kegiatan buka puasa dengan anak Panti Asuhan Al-Akhyar, Kemang, pada (30/5).
Acara ini dihadiri oleh penghuni panti asuhan, manajemen Bukalapak, karyawan Bukalapak, Komunitas Srikandi Bukalapak dan juga melibatkan Bukalapak Social Club. Club ini adalah sarana bagi karyawan Bukalapak yang memiliki ketertarikan dalam berbagai kegiatan sosial.
“Bukalapak punya kelompok kegiatan khusus namanya Bukalapak Social Club. Ini untuk karyawan yang berjiwa sosial, kita mewadahinya melalui Bukalapak Social Club ini. Salah satu kegiatannya buka bersama dengan anak yatim seperti ini. Ini salah satu rangkaian kegiatan Ramadhan di Bukalapak, kita bekerjasama dengan Buka Lapak Social Club dan komunitas pelapak,” kata Bayu Syerli, VP of Marketing Bukalapak.
Tidak hanya kegiatan berbuka bersama, Bukalapak juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang menambah keseruan rangkaian 'Buka yang Baik' ini. Di antaranya workshop menghias toples kue yang dibawakan oleh Komunitas Srikandi Bukalapak. Kegiatan ini diikuti warga panti asuhan. Workshop sederhana ini dapat diaplikasikan dengan mudah dan diharapkan dapat menambah kreativitas warga di panti asuhan.
Selain workshop menghias toples kue, acara juga dimeriahkan dengan lomba membuat bingkisan lebaran. Kegiatan ini melibatkan manajemen Bukalapak, karyawan Bukalapak, Bukalapak Social Club dan Komunitas Srikandi Bukalapak serta media. Dua pemenang terbaik akan akan mendapatkan hadiah yang dapat dipergunakan untuk beraktivitas secara bersama-sama di Panti Asuhan Al-Akhyar. Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan tausyiah oleh Ustadz Hilman Fauzi, serta diakhiri dengan kegiatan buka puasa dan Shalat Maghrib bersama.
“Untuk berbuka bersama di panti, ini baru pertama kali diadakan oleh Bukalapak. Kita mengadakannya di beberapa panti, salah satunya Panti Asuhan Al-Akhyar ini. Tahun lalu biasanya kita membagi-bagi takjil di berbagai daerah di Indonesia, karena kebetulan di setiap daerah ada komunitas-komunitasnya,” kata Bayu.
Semangat berbagi kebaikan dalam 'Buka yang Baik' ini diharapkan bukan hanya dilaksanakan pada bulan Ramadan saja. Setelah Ramadhan berakhir, diharapkan silaturahim dengan sesama harus selalu dijaga dan diteruskan dalam kehidupan sehari-hari.