Tips Menikmati Tarawih Selama Ramadhan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra

Kamis 31 May 2018 18:42 WIB

Ilustrasi Shalat Tarawih Foto: dok. Republika Ilustrasi Shalat Tarawih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan tak hanya dinikmati saat waktu berbuka tiba dan makan enak di malam harinya. Ada tambahan kegiatan indah yang menjadi rutinitas di bulan suci ini, yaitu shalat tarawih.

Pemandangan menakjubkan tampak ketika barisan Muslim, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bergegas ke masjid-masjid terdekat melaksanakan Isya dan Tarawih berjamaah. Ucapan 'Assalamualaikum' mengisi udara ketika sesama Muslim berjumpa dan bertegur sapa.

Namun demikian, ada beberapa yang mungkin seperti sulit merasakan kenikmatan tarawih. Berikut tips agar dapat menikmati tarawih yang disarankan ahli tafsir Al Quran dari Al Huda International, serta pakar hubungan internasional dari American University of Sharjah, Sundas Naeem, dilansir dari Productive Muslim, Rabu (30/5).

1. Ingatkan diri bahwa ini kesempatan sekali setahun

Bagi sebagian besar kita, bekerja atau tugas sekolah dan kuliah adalah alasan untuk menghindari tarawih. Saat alasan ini merayap ke pikiran Anda, pikirkanlah bahwa ibadah sunnah ini hanya kita jumpai sekali setahun. Anda mungkin tidak mendapatkan kesempatan lagi tarawih tahun depan, sebab umur manusia tak ada yang tahu.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (Shalat Tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR Bukhari)

2. Pergi ke masjid tanpa stres

Pastikan semua pekerjaan Anda diselesaikan atau minimal hampir diselesaikan sebelum tarawih. Rencanakan hari Anda dengan baik, email selesai dibalas di jam kerja, piring bekas buka puasa sudah dicuci, anak-anak sudah kenyang, maka Anda akan melalui malam tarawih tanpa stres.

3. Pergi ke masjid bersama teman atau keluarga

Dengan cara ini, Anda tak akan mudah tergelincir di bawah selimut atau di atas tempat tidur. Jika Anda bisa mengajak teman atau anggota keluarga ke masjid bersama, atau minta dijemput mereka, maka itu menjadi penyemangat Anda ke masjid. Pergi bersama-sama ke masjid juga menambah antusiasme.

4. Pergi ke masjid lebih awal

Ini penting. Jika Anda baru berangkat ke masjid saat adzan berkumandang, atau lima menit sebelum Isya dimulai, Anda akan sampai di masjid terengah-engah, Anda kehausan, bisa jadi perut yang baru diisi terasa sakit, dan Anda akhirnya tidak bersemangat menjalankan ibadah.

5. Buka puasa ringan

Semua orang pasti kelaparan setelah berpuasa, dan seolah ingin memakan semua makanan lezat yang terhidang di meja. Namun, memakan apa saja yang dilihat mata sesungguhnya tidak baik.

Jadi, tenangkan perut Anda dan makanlah secukupnya. Perut penuh membuat tarawih tidak nyaman. Anda bisa makan lagi sepulang dari tarawih jika masih lapar.

6. Air adalah teman

Bawalah botol air minum untuk menyegarkan Anda di sela ibadah tarawih. Jika berkenan, bawalah beberapa botol air minum untuk dibagikan bagi orang lain yang berada di masjid.

7. Tersenyum

Terkadang orang berangkat ke masjid dengan kepala kurang tenang. Bisa saja anak-anak menangis, orang-orang merasa terganggu. Tetaplah tersenyum. Ramadhan adalah bulan penuh kesabaran.

8. Doa, doa, dan doa

Ini bulan penuh ampunan dan mencari karunia-Nya. Pelajari banyak doa yang bisa Anda bacakan di malam tarawih. Jika Ada waktu, Anda perlu meningkatkan bacaan doa Anda.

Terpopuler