Hal yang Sering Disalahpahami Saat Berpuasa

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Agung Sasongko

Kamis 31 May 2018 13:35 WIB

Ramadhan Foto: IST Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadan menjadi saat umat Muslim memaksimalkan ibadah-ibadahnya. Berbagai ketentuan apa yang membatalkan dan mengurangi pahala puasa terus diulang-ulang di setiap pengajian. Tidak sedikit pula artikel di dunia maya yang membahas tentang hal yang dapat menambah ataupun mengurangi pahala puasa.

Banyaknya tulisan-tulisan tersebut seringkali menimbulkan kesalahpahaman antara umat Muslim. Dilansir di BBC, mahasiswa tingkat lanjut Ilmu Islam dan Syariah Shabbir Hassan menganalisis berbagai kesalahpahaman yang sering terjadi pada saat puasa. Berikut hal-hal yang menurut Hassan perlu diperhatikan bagi seluruh umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Sikat gigi menyebabkan batalnya puasa?

Seringkali kita mendengar bahwa menyikat gigi akan membatalkan puasa. Apakah benar demikian? Hassan mengatakan jawabannya adalah tidak. Menyikat gigi pada saat berpuasa bukanlah yang perlu dipermasalahkan dan sepenuhnya boleh dilakukan. Meskipun demikian, Hassan mengingatkan umat Muslim untuk berhati-hati ketika menyikat gigi jangan sampai ada air yang tertelan.

"Saran terbaik adalah menggunakan pasta gigi seminimal mungkin. Gunakan pasta gigi yang tidak terlalu memiliki rasa, juga tidak mengandung terlalu banyak mint," kata Hassan.

photo
Infografis yang membatalkan puasa

Selain itu, ia juga merekomendasikan sikat gigi menggunakan miswak atau siwak. Siwak adalah dahan atau akar dari pohon salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut. Penggunaan siwak juga sudah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Puasa bukan hanya soal menahan nafsu makan dan minum.

Makan dan minum bukan satu-satunya aktivitas yang dilarang ketika berpuasa. Hassan mengatakan, hal lain dapat juga mengurangi banyak pahala puasa kita sehingga menahan lapar dari pagi hingga sore akan sia-sia.

"Puasa akan tidak ada artinya kalau anda ikut ambil bagian dalam bergosip atau mengumpat pada orang lain," kata dia.

Tidak sengaja makan atau minum tidak membatalkan puasa

Apabila anda sepenuhnya lupa makan dan minum pada saat sedang berpuasa, ibadah anda masih tetap dianggap selama anda langsung berhenti begitu menyadarinya.

Namun, apabila anda secara tidak sengaja mengkonsumsi sesuatu dalam keadaan yang bisa dihindari, misal ketika melakukan wudhu sebelum shalat, maka puasa anda menjadi batal.

"Ketika anda berwudhu saat berpuasa, sebenarnya anda direkomendasikan untuk menghindari berkumur. Anda sebaiknya hanya membasahi mulut dan langsung meludahkannya," ujar Hassan.

Apakah boleh mengkonsumsi obat?

Dewan Muslim Inggris (MCB) mengeluarkan peringatan bersama dengan Asosiasi Glaukoma Internasional, meminta orang untuk tetap menggunakan obat tertentu seperti obat tetes mata.

MCB juga menerangkan, penggunaan obat seperti obat tetes telinga, suntikan, infus uretra adalah obat-obatan yang tidak membatalkan puasa. Oleh karena itu, orang yang terpaksa harus mengkonsumsi obat tersebut tetap boleh mengkonsumsi.

Terpopuler