Jokowi Pastikan Kesiapan Arus Mudik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah

Rabu 30 May 2018 14:54 WIB

Presiden Joko Widodo Foto: Republika/Debbie Sutrisno Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kesiapan seluruh jajarannya dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M. Hal ini

"Saya ingin memastikan pada sore hari ini apa yang telah dibahas dalam rapat terbatas pada tanggal 5 April lalu betul-betul sudah disiapkan dan dilaksanakan semuanya di lapangan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait persiapan menghadapi hari raya Idul Fitri di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/5).

 

Ia pun meminta para menteri melaporkan persiapan yang telah dilakukan seperti kesiapan infrastruktur jalur mudik, moda transportasi, pasokan BBM selama Ramadhan jelang hari raya. Jokowi juga menanyakan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

Selain itu, ia meminta aparat keamanan melakukan tindakan pencegahan dan penangkalan ancaman gangguan keamanan dan ketertiban selama Ramadhan dan hari lebaran. Ia yakin, dengan koordinasi yang kuat antara Polri, TNI, dan juga BIN akan mampu mencegah ancaman keamanan.

"Saya juga minta laporan dari Kapolri terkait langkah yang ditempuh dalam rangka menjaga stabilitas keamanan menjelang idul Fitri dan saat Idul Fitri," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku sudah melakukan pemetaan kepadatan lalu lintas di jalur mudik. Dengan adanya pemetaan tersebut, ia meminta pemudik bisa berangkat lebih awal tidak mendekati Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Dari pemetaan yang sudah dibuat, Budi memperkirakan kepadatan lalu lintas saat mudik tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. "Masih di Cipali ada kepadatan, kedua untuk di pelabuhan seperti Pelabuhan Merak ada kepadatan juga," kata Budi di pabrik PT Industri Kereta Api (Inka) (Persero), Madiun, Jawa Timur, Selasa (29/5).

Meskipun begitu, Budi memastikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak terkait sudah merencanakan dengan baik, terutama untuk Cipali. Dia menegaskan peninjauan kesiapan jalur mudik akan kembali diperiksa.

Budi berencana pada 5 Juni 2018 bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono akan meninjau jalur mudik. "Kami akan meninjau semuanya dan apabila itu selesai, saya menyarankan bagi para pemudik jangan semata-mata hanya menggunakan jalan tol," jelas Budi.

Dia menginginkan pemudik juga bisa memakai jalan nasional atau arteri untuk perjalanan mudik tahun ini. Budi memastikan jalur Pantura kondisinya bagus karena sudah diperiksa langsung hingga Surabaya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga memastikan kesiapan jalan nasional dan juga tol untuk musim mudik tahun ini. "Seperti di jalur pansela, dari Pacitan, Gunung Kidul, sampai Yogyakarta (kondisi jalurnya) bagus, saya sudah lihat di sana," ungkap Basuki.

Terpopuler