Ramadhan Momentum Mengenalkan Keindahan Islam

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko

Rabu 30 May 2018 10:59 WIB

Ramadhan Foto: IST Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artikel ini bertujuan memberikan beberapa kiat, terutama bagi saudara-saudara Muslim yang berpuasa sembari bekerja di kota atau negara-negara non-Muslim. Ini berkenaan dengan tips berinteraksi selama sebulan penuh, terutama dengan kolega serta teman non-Muslim, dilansir dari Productive Muslim, Rabu (30/5).

Bersiap

Mulai dengan rutinitas yang mempersiapkan diri Anda secara spiritual dan fisik. Untuk persiapan spiritual, dengarkan bacaan atau terjemahan Alquran sembari Anda berangkat kerja. Ini akan menyegarkan ingatan Anda tentang Qiyamul Lail. Semakin Anda mengingat Allah, semakin Allah menyegarkan jiwa Anda.

Untuk persiapan fisik dan material, belilah barang atau kebutuhan puasa sedini mungkin. Ini akan menghemat waktu Anda untuk ibadah, bekerja, dan beristirahat selama menjalankan puasa. Ini juga akan menjauhkan Anda dari tempat-tempat 'shar' di mana Anda sulit menjaga pandangan dan pikiran.

Bersikap tanpa perlu banyak kata

Cara terbaik menjalani ibadah sembari bekerja di lingkungan non-Muslim adalah bersikap tanpa perlu banyak kata. Anda tentu saja menjadi sorotan di antara mereka yang tidak puasa.

Dalam hal ini, Anda bisa berdakwah dengan menunjukkan sikap dan perbuatan terpuji selama Ramadhan. Anda harus berusaha lebih keras dari biasanya untuk tetap tenang dan lembut kepada semua orang. Hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi tindakan positif Anda bisa memengaruhi orang-orang sekitar Anda melakukan hal serupa.

photo
Infografis Ramadhan

Jawab pertanyaan dan rasa ingin tahu mereka

Orang-orang di kota atau negara non-Muslim mungkin masih ada yang belum familiar dengan praktik berpuasa. Biarkan mereka tahu hakikat puasa. Biarkan mereka tahu bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, melainkan juga pemurnian jiwa dari semua nafsu duniawi. Ini latihan untuk menghilangkan sifat buruk dalam diri, belajar bersyukur, dan menghargai semua yang dimiliki.

Singkatnya, puasa meningkatkan pengendalian diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan memberi pandangan jelas atas tujuan hidup. Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al Baqarah 183)

Pertahankan kesabaran

Jangan membahas rincian fikih kepada teman-teman non-Muslim Anda. Mereka mungkin memiliki pertanyaan yang sangat menusuk karena berbagai propaganda tentang Muslim dan Islam. Oleh sebab itu, Anda perlu ekstra sabar menjawab pertanyaan mereka.

Temukan Alasan dengan memberi tahu mereka terkait persamaan antara agama mereka dan Islam. Selalu jaga sopan santun dan gerak tubuh yang positif.

Ciptakan peluang dakwah

Anda bisa mengundang teman-teman Anda yang nonMuslim untuk buka puasa atau makan malam di rumah Anda. Ambil kesempatan ini secara langsung atau tidak langsung memperkenalkan topik Ramadhan dan Islam. Jangan menguliahi mereka, sebaliknya jelaskan bahwa Islam adalah agama damai yang membawa pesan-pesan kebaikan. Beri tahu pengalaman Anda sendiri bagaimana Ramadhan menjadikan Anda pribadi lebih baik.

Terpopuler