REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan sejumlah upaya untuk memperlancar arus mudik. Salah satu upaya tersebut adalah membenahi pengelolaan tempat perisitirahatan.
AVP Corporate Communication Dwimawan Heru mengatakan Jasa Marga menerapkan strategi dalam mengelola tempat istirahat yang menjadi lokasi krusial dalam pelaksanaan arus mudik dan balik. "Kami melakukan serangkaian upaya guna menjamin kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan tol, khususnya pemudik. Pada Lebaran kali ini, Jasa Marga menerapkan sistem rest area moniroring yang merupakan terobosan baru sebagai sebuah sistem yang dapat mengawasi seluruh wilayah tempat peristirahatan," ungkap Heru, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan sistem tersebut merupakan sistem pengawasan dengan menggunakan teknologi kamera pengawas (CCTV). Jasa Marga, kata Heru, akan memasang CCTV yang berfungsi untuk mendeteksi jumlah dan jenis kendaraan yang masuk dan keluar tempat peristirahatan.
Baca juga, Menhub Minta Pemudik Antisipasi Kemacetan
Alat tersebut juga bisa menghitung ketersediaan lahan parkir di tempat peristirahatan. "Sehingga dapat memandu petugas dalam pengaturan lalu lintas di rest area," tutur Heru.
Dengan begitu menurut Heru, jumlah kendaraan akan terpantau dan arus lalu lintas di dalam tempat peristirahatan dapat terdistribusikan dengan baik. Sehingga, lanjut Heru, tidak menimbulkan kepadatan kendaraan yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol.
Dengan semua persiapan yang sudah dilakukan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk memilih moda transportasi yang aman. "Kalau nanti ingin mudik menggunakan bus, calon penumpang dapat memastikan terdapat stiker yang menandakan bahwa bus tersebut telah lulus pemeriksaan teknis dan dinyatakan laik jalan," ungkap Budi.
Budi meminta pemudik melakukan persiapan yang baik dan memilih moda transportasi sesuai dengan jarak tempuh tujuan. Budi mengharapkan pemudik bisa mempersiapkan secara fisik dan kendaraan yang digunakan.