REPUBLIKA.CO.ID, MAJENE -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus menguatkan program berbagi kebaikan, terutama bersama masyarakat pedalaman yang berada di desa-desa, baik yang di pesisir maupun pegunungan.

Kali ini, Laznas BMH Perwakilan Sulawesi Barat menggelar buka puasa bersama warga pegunungan Dusun Salurindu, Desa Salutahongan, Malunda-Majene, Sulawesi Barat, Ahad  (27/5).

Sisi yang sangat menarik dari buka puasa bersama BMH dengan warga Dusun Salurindu ini adalah acara ini baru pertamakali ada di dusun tersebut.

"Berpuluh tahun, sejak terlahir di tanah ini, belum pernah kami melakukan buka puasa bersama seperti hari ini. Terima kasih ini kepada BMH, karena programnya selalu menyentuh warga kami di sini, padahal tidak mudah ya, datang ke sini, sekali lagi terimakasih,” terang Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hamidi (40) dalam rilis BMH yang diterima Republika.co.id, Senin (28/5).

Sisi menarik berikutnya adalah menu buka puasa yang disajikan. “Semua ini diolah sendiri oleh para ibu warga secara gotong-royong. Kami hanya menyiapkan bahan bakunya saja. Dengan begitu, mereka bisa menyiapkan menu olahan yang sesuai dengan selera mereka,” ungkap dai tangguh BMH yang bertugas membina warga Salurindu, Ustaz Amran (27).

Masyarakat Pegunungan Salurindu, Sulawesi Barat, menyambut antusias buka puasa bersama (bukber) yang diadakan oleh Laznas BMH.

Semua itu memudahkan amil BMH menjalankan program berbagi kebaikan dengan berbuka puasa dengan warga pegunungan Salurindu yang hingga kini belum mendapatkan aliran listrik dari PLN.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan kerja sama warga, sehingga sangat memudahkan kerja kami. Karena tidak mungkin menu buka puasa ini kami bawa dari Mamuju. Jalan menuju Salurindu didominasi tanjakan dan turunan yang licin, sangat tidak memungkinkan untuk membawa barang bawaan yang banyak,” jelas Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Barat, Syamsuddin.

“Bayangkan, selama ini, kendaraan roda dua yang teman-teman BMH pakai selalu saja tidak bisa menembus lokasi. Untuk sampai ke lokasi, harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sekira satu kilometer,” imbuhnya.

Menu buka puasa yang disiapkan hanya untuk 50 orang. Ternyata yang datang lebih dari 100 orang. Namun,  menu buka yang disiapkan ternyata cukup.

“Kami sempat khawatir, karena disiapkan untuk 50 orang, yang datang 100 lebih. Alhamdulillah, ajaib, ternyata cukup, dan semua kebagian buka puasa,” ungkap Syamsuddin penuh kegembiraan.

Selesai buka puasa bersama, Laznas BMH menyampaikan amanah penyaluran wakaf 20 Mushaf Alquran yang diberikan oleh donatur BMH untuk pembinaan anak-anak dan warga.

Program buka puasa bersama di Dusun Salurindu memberikan kesan luar biasa. “Jujur, kami sangat bahagia, terutama kala melihat keakraban warga yang hadir. Mereka yang sebelumnya masih sangat jarang ke masjid, kemarin tergerak hadir berbuka puasa dan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid, bahkan berlanjut dengan shalat Isya dan tarawih berjamaah. Semoga BMH bisa terus membina masyarakat ini dengan beragam kebaikan untuk mereka,” pungkas Ustaz Amran.