REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Sobia, adalah minuman kelapa susu yang manis yang dapat melegakan untuk diminum terutama selama musim panas. Minuman yang sangat populer di bulan Ramadhan ini berasal dari Mesir.

Dilansir dari arabnews.com, orang-orang menunggu Ramadhan untuk menginvestasikan uang mereka dengan menjual minuman ini. Dari yang muda hingga yang tua, yang miskin dan kaya, menjual Sobia selama bulan suci.

Khaled Al-Khodr, yang telah menjual sobia selama lebih dari 20 tahun, mengatakan dia biasanya menyiapkannya di rumah dengan bantuan istri dan putrinya tepat setelah shalat Dhuhur. Minuman disiapkan di dalam kontainer besar dan dijual mulai setelah shalat Ashar. "Rata-rata, saya biasanya menjual antara 100 dan 150 kantong sehari, yang kadang-kadang bisa meningkat hingga 200 kantong menjelang akhir Ramadhan," ujar Khaled.

Harga per kantong Sobia di Arab Saudi berkisar antara SR 5 dan SR 10. Di Saudi, terdapat dua jenis Sobia. Pertama, Sobia yang berwarna merah yang terbuat dari kismis dan campuran lainnya untuk menambah rasa. Lalu, Sobia yang berwarna putih terbuat dari jelai, setelah ditaburi dengan air dan Al-Kadi serta air mawar yang ditambahkan ke dalamnya.

Minuman Sobia, umumnya dapat ditemukan di toko-toko jus. Banyak orang yang menikmati dan membuat Sobia di rumah. Secara umum, resep Sobia sedikit berbeda di setiap daerahnya. Misalnya, Sobia Mesir jauh berbeda dari variasi Saudi yang didasarkan pada biji-bijian dan kaya rasa dengan bumbu seperti kapulaga.

Sobia Mesir terbuat dari bahan dasar bubuk beras byang direndam, kemudian dicampur dengan santan dan dimaniskan dengan gula. Sobia juga merupakan nama perempuan Islam yang berarti, "gadis yang baik dan mulia". Makanan penutup asal Mesir ini tentu mencerminkan kebaikan dan kemurnian yang bisa dibawa oleh makanan.