REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2018, jajaran Polres Indramayu melakukan pengecekan sarana dan prasarana Satuan Lalu Lintas. Ratusan papan penunjuk arah pun disiapkan agar para pemudik tidak tersasar, terutama saat melewati jalur pantura.
Pengecekan sarana dan prasarana itu dilakukan dalam Apel Kesiapan Kendaraan Dinas, Rambu-rambu serta Sarana Pendukung dalam Operasi Ketupat Lodaya,di halaman Mapolres Indramayu, Sabtu (27/5). Pengecekan itu meliputi mobil-patroli, motor patroli, serta rambu-rambu lalu lintas.
Mobil patroli ilustrasi
Dalam pengecekan kendaraan patroli, ditemukan ada dua mobil patroli yang kondisinya kurang prima. Pasalnya, di kedua mobil ituterdapat kerusakan pada rotator, sirine, serta pengeras suara.
Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin, yang memimpin langsung pengecekan itupun langsung menegur personilnya atas temuan tersebut. Dia pun meminta agar kerusakan pada mobil patroli tersebut segera diperbaiki.
Selain kedua kendaraan itu, hasil pengecekan secara keseluruhan menunjukkan sarana dan prasarana yang dimiliki Polres Indramayu untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2018 dinyatakan siap.
"Tadi kami sudah lakukan pengecekan, Alhamdulillah kendaraan-kendaraanyang nanti akan dioperasikan dalam pengamanan (arus mudik dan balik) dalamkondisi baik,"kata Arif.
Pekerja membuat penutup putaran arah (U-turn) di Jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (16/6).
Tak hanya dari segi kendaraan, lanjut Arif, darisisi sumber daya manusia (SDM) maupun anggaran juga sudah siap. Pengamanan arusmudik lebaran itu akan dimulai pada H-7 lebaran.
Sementara itu, untuk memudahkan para pemudik, Polres Indramayu juga sudah menyiapkan 250 rambu-rambulalu lintas yang akan disebar di berbagai titik di jalur pantua serta jalan tol di wilayah hukum Polres Indramayu. Keberadaan rambu-rambu itu dimaksudkan agarpemudik tidak tersasar dan terhindar dari bahaya kecelakaan lalu lintas.