REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sejak pembukaan tepi pantai yang baru di sepanjang pelabuhan Laut Merah di Jeddah, masyarakat Arab Saudi kini memiliki tambahan area hiburan. Ramadhan kali ini menjadi yang pertama bagi warga Saudi menikmati pemandangan dan area hiburan di tempat yang dikenal 'Jeddah Waterfront' ini.

Tempat ini pun dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menanti waktu berbuka puasa sembari mengenang kembali kenangan lama mereka. Tren berbuka puasa di kawasan terbuka yang luas di tepian pantai (kawasan Corniche) telah populer sejak lama bagi warga Saudi.

Kawasan Corniche secara tradisional merupakan pilihan populer. Karena masyarakat bisa menikmati hidangan berbuka puasa di tengah cuaca yang sejuk dan semilir angin musim panas di tepi pantai.

Memang ada penurunan jumlah orang yang berkunjung ke kawasan corniche di Jeddah. Hal itu karena kurangnya fasilitas tempat duduk dan ruang yang kurang higienis, lantaran orang-orang membuang sampah tidak pada tempatnya.

Di samping itu, faktor cuaca yang membuat orang umumnya lebih suka berada di ruangan ber-AC untuk berbuka puasa. Kendati begitu, Ramadhan kali ini rupanya membawa kabar baik.

Karena kawasan corniche yang baru di Jeddah tersebut menawarkan kombinasi yang ideal antara cuaca yang berangin dan tepi pantai yang dibangun dengan indah. Kawasan itu dibangun dengan kombinasi arsitektur yang unik dan struktur yang sederhana.

Kawasan yang baru ini dikelola dengan baik dan dibagi menjadi banyak ruang, yang dirancang khusus untuk anak-anak, bagi mereka yang hanya ingin berjalan-jalan, bagi mereka yang ingin menikmati pantai berpasir. Sehingga, pengunjung bisa menikmati area tepi pantai dengan nyaman dan menghindari keramaian.

Tidak hanya itu, sejumlah relawan juga ditempatkan di sana guna memastikan kenyamanan dan kebersihan pantai. Sembari menanti berbuka puasa, keluarga yang datang berkunjung mengatur dan memilih tempat untuk mereka berkumpul masing-masing.

Ada yang memilih tempat duduk di atas rumpul tebal, pantai berpasir, di atas jembatan beton atau pun pondok kayu. Mereka menghidupkan kembali tradisi lama untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati hari dengan bersantai di tepi pantai.

"Saya suka dengan perkembangan corniche yang baru, sangat indah dan menyenangkan untuk datang ke sini untuk acara keluarga," kata seorang ibu dari tiga anak bernama Hafsah Khan, dilansir di Arab News, Jumat (25/5).

Dengan pengelolaan yang lebih baik, warga menjadi terdidik untuk bertanggung jawab dengan menjaga kebersihan area tersebut dan menjaga lingkungan. Mereka bahkan mendidik anak-anak mereka untuk membuang sampah di tempatnya.

Seorang pengunjung dan juga ayah dari tiga anak bernama Adnan Kamal mengatakan, kawasan tepi laut Jeddah yang baru ini kini lebih bersih dan lebih teratur. Ia menikmati pemandangan dan kenyamanan di sana.

"Saya biasanya datang ke sini sebelumnya, tetapi corniche baru itu menarik dan sempurna untuk berbuka," kata Kamal.

Saat matahari terbenam, para pengunjung berbagi kurma mereka dan menawarkannya kepada orang-orang yang berlalu lalang. Sementara itu, pengaturan shalat juga dilakukan dengan baik di sana.

Sajadah disusun dalam interval pendek, sehingga orang-orang dapat melaksanakan shalat dengan mudah ketimbang harus berlari ke masjid. Seorang anak berusia 18 tahun bernama Ibtesam mengunjungi kawasan corniche itu bersama keluarganya.

Ia mengaku menyukai lingkungan tepi pantai itu, lantaran tempatnya yang bersih, tidak berbau dan damai. Ia juga memuji orang-orang yang berusaha mengelola kebersihan area tersebut.

"Kami dulu sering datang ke sini, tetapi kemudian ayah saya bosan dengan kebisingan dan keramaian, sekarang ini jauh lebih damai," ujarnya.

Adapula pengunjung bernama Rahaf Abdullah, yang tampak tengah menyiapkan tikar untuk Iftar. Ia mengaku menyukai pemandangan di tepi laut Jeddah yang baru itu.

"Saya suka segala sesuatu tentang corniche yang baru, itu sebabnya saya ingin lebih sering datang ke sini," ujar Abdullah.

Ayahnya, Abdullah Saeed, menimpali dan mengatakan bahwa ia sangat bangga dengan perubahan positif di Jeddah, termasuk di kawasan cornichenya. Ia menilai Saudi menunjukkan citra yang lebih baik dengan ini.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00