REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganjurkan pemudik tidak lagi menggunakan sepeda motor. Sebagai solusi, Kemenhub bersama lembaga terkait menyediakan mudik gratis yang tidak hanya mengantarkan penumpang tapi juga sekaligus sepeda motor.
Salah satu yang masih tersedia kuotanya hingga saat ini adalah mudik gratis menggunakan kapal laut dengan tujuan Jakarta-Semarang. "Sampai sekarang masih dibukapendaftarannya," kata Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo kepada Republika, Jumat (25/5).
Kepala Bagian Human Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Gus Rional menjelaskan pendaftaran mudik gratis menggunakan kapal laut secara online memang sudah ditutup sejak 19 Mei 2018. Namun, Rional memastikan karena kuota masih belum mencapai 100 persen maka pendaftaran masih dibuka secara langsung hingga 2 Juni 2018.
Dia menegaskan, baik mudik motor gratis atau penumpang menggunakan kapal laut masih bisa mendaftar secara langsung hingga tenggat waktu tersebut di beberapa tempat. "Ada empat tempat pendaftaran langsung yang sampai sekarang masih dibuka," ujar Rional.
Pemudik masih bisa mendaftar mudik gratis menggunakan kapal laut di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok dengan alamat Jalan panaitan Nomor 105,Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sementara tiga tempat lainnya yaitu Kantor Pusat PT Pelni (Persero), Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, dan Lapangan Ahmad Yani,Tangerang.
Pendaftar hanya perlu membawa persyaratan seperti KTP, SIM C, STNK, dan KK asli. "Pendaftaran dibuka setiap hari selama kuota masih tersedia mulai pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB," jelas Rional.
Pemberangkatan mudik akan dilakukan pada 9,10,11,12, dan 13 Juni 2018 dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sementara pemberangkat arus balik akan dimulai pada 18,19, 20,21, dan 22 Juni 2018 dengan rute Pelabuhan Tanjung Emas Semarang-Pelabuhan Tanjung Priok.