Allah Memberikan Banyak Sarana Ampunan Saat Ramadhan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andi Nur Aminah

Jumat 25 May 2018 11:38 WIB

Ahmad Satori Ismail, Ketua Ikatan dai Indonesia Foto: Republika/Agung Supriyanto Ahmad Satori Ismail, Ketua Ikatan dai Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan disebut sebagai bulan penuh ampunan. Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), KH Ahmad Satori Ismail menerangkan, Allah memberikan berbagai macam sarana ampunan di bulan Ramadhan. Allah juga memberikan keistimewaan bagi orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa.

KH Satori menjelaskan, keistimewaan yang dimaksud berupa ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Hadis Rasulullah SAW mengatakan, Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih. "(Artinya) barang siapa yang berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka semua dosanya yang lalu akan diampuni," kata KH Satori kepada Republika.co.id, Jumat (25/5).

Ia menyampaikan, di bulan Ramadhan Allah juga memberikan kesempatan bagi hambanya yang melaksanakan Shalat Tarawih sebulan penuh. Rasulullah SAW bersabda: Man qoma romadhona imanan wahtisaban ghofiro lahu ma taqoddama min dzambihi. Artinya, barangsiapa melakukan Shalat Tarawih dengan rasa iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lewat.

Kemudian, Allah memberikan ampunan bagi orang yang menghidupkan malam Al Qadar. Rasulullah bersabda: Man qoma lailatal qadri imanan wahtisaban ghufiro lahu ma taqoddama min dzanbih. Artinya, barang siapa yang melakukan ibadah pada malam Al Qadar maka akan diampuni semua dosanya yang telah lampau. "Ini (ampunan dari Allah saat Ramadhan, Red) tidak ada pada bulan lain, cuma ada di bulan Ramadhan," ujarnya.

KH Satori menjelaskan, kalau ada orang yang menghidupkan sepertiga malam terakhir Ramadhan, artinya dihidupkan dengan ibadah, tilawah dan dzikir. Maka Allah akan memberikannya ampunan. Itulah keistimewaan dan sarana ampunan di bulan Ramadhan.

Di samping itu, Allah memberikan keistimewaan kepada hambanya yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Keistimewaan tersebut berupa doa-doa hambanya yang menjadi mustajab. Kalau umat Islam tidak memanfaatkan Ramadhan untuk mencari ridho Allah maka akan sangat merugi. "Di dalam banyak hadis disebutkan, orang yang melakukan ibadah pada bulan Ramadhan, kalau dia minta ampunan akan diampuni," jelasnya.

 

Terpopuler