REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, seksi tiga dan empat siap digunakan untuk dilewati arus mudik Lebaran 2018. Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol, Ian Dwinanto mengatakan jalur tol tersebut masih menjadi jalur fungsional karena masih dalam proses peninjauan untuk menjadi operasional.
"Kami hanya tinggal menunggu sertifikat kelayakan operasi, walaupun sebenarnya sudah sesuai standar jika akan digunakan," kata Ian di Tegal, Kamis (24/5).
Jalur Pejagan-Pemalang seksi tiga dan empat akan difungsikan 10 hari jelang lebaran 2018, dengan tanpa pungutan biaya atau gratis, sebab masih jenis fungsional. Terdapat rest area tipe B di jalur tersebut atau masih hanya terdiri dari mushola dan toilet tanpa adanya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan luas sekitar dua hektare.
Panjang tol tersebut sekitar 37 km untuk dua seksi tersebut, dengan dipersiapkan total 12 pintu tol nantinya ketika sudah beroperasi secara penuh. Berdasarkan pengamatan di lapangan, sepanjang tol seksi tiga dan empat sudah terdapat lampu penerangan jalan yang memadai.
Tekstur aspal jalan dirasa cukup halus walau belum semua aspal sebab masih bercampur beton. Terdapat dua lajur dalam seksi tersebut, namun nantinya hanya akan dibuka satu lajur secara serentak ketika arus mudik dan arus balik, belum dapat difungsikan keduanya sekaligus.
Akan difungsikan selama 24 jam ketika memasuki 10 hari jelang lebaran. Namun, pengendara diimbau tetap hati-hati dalam melewati jalur tersebut sebab beberapa titik belum terdapat pagar pembatas.
Jalur tersebut untuk mengurai pemudik yang dari arah Tegal menuju Brebes agar tidak terjadi penumpukan di antara jalur luar Tegal-Brebes.