Penjualan Kue Madu di Dubai Naik 250 Persen Saat Ramadhan

Rep: mgrol105/ Red: Andi Nur Aminah

Jumat 25 May 2018 06:00 WIB

Kue madu Foto: Baws Kue madu

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Spinney, sebuah jaringan supermarket milik lokal di Dubai, meningkatkan produksi Kue Madu mereka yang terkenal. Dilansir dari Baws.ae pada (24/5), peningkatan tersebut hampir menyentuh angka 250 persen per harinya selama Ramadhan.

Ramadhan dikenal karena berbagai macam makanan penutup dan manisannya, dan tidak lengkap rasanya berbuka puasa tanpa makanan penutup yang lezat. Spinneys memroduksi setiap kue madu di Dubai, dengan fasilitas produksi yang canggih. Di mana setiap kue lezat dipanggang hingga dikerjakan oleh tim ahli yang dapat menyelesaikan kue tersebut hanya dalam waktu tiga menit.

Tidak hanya laris terjual. Kue ini juga dikenal dalam pembuatannya tidak menghasilkan limbah sama sekali. Setiap kue dibuat secara tepat, untuk memastikan konsistensi dan kualitasnya yang sama pada setiap kue. Setiap adonan yang berlebih akan digiling kembali menjadi remah-remah dan digunakan untuk menghiasi kue.

Kue madu terbuat dari tujuh lapisan kue tipis. Kue ini kemudian dilapisi dengan krim segar, lalu remah-remah ditaburkan di seluruh kue. Kue ini terbuat dari campuran bahan-bahan alami.

 

Selain itu, Spinneys akan menyediakan berbagai macam makanan manis lainnya yang dibuat khusus untuk Ramadhan. Berbagai jenis makanan penutup baru edisi Ramadhan kini telah tersedia di toko dalam tiga rasa lezat. Di antaranya termasuk buah ara, kurma dan pistachio, almond dengan pasta almond emas.

 

Juga akan ada lebih dari 20 jenis manisan Arab segar untuk dipilih seperti kunafa, awama, walnut kathayef, karabeej, balah el sham, sho'aybiyat dan luqaimat. Spinneys juga bermitra dengan merek rumahan, Lime Tree Café, pada Ramadhan ini untuk memperkenalkan berbagai kue buatan tangan seperti fudge dan biscotti. 

Terpopuler