REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bulan Ramadhan menjadi momen spesial bagi masyarakat muslim. Pada bulan Ramadhan, perilaku konsumen Gojek pun mengalami perubahan sesuai dengan pola dari masing-masing konsumen.
Senior Manager Brand Gojek, Intan Asmara Dewi menagatakan, perubahan pola itu diketahui berdasar perilaku konsumen selama Ramadhan tahun lalu. Berdasar data internal kami, pesanan Gofood saat sahur meningkat hingga 450 persen, ujar Intan kepada Republika usai menggelar konferensi pers terkait program Ramadhan dari Gojek, di Yogyakarta, Rabu (23/5).
Tak hanya itu, pola destinasi untuk Go-Ride pun juga mengalami perubahan. Menurutnya, pada pekan-pekan pertama selama Ramadhan, pesanan Go-Ride dengan destinasi masjid pun mengalami peningkatan.
Peningkatanya sekitar 58 persen dibanding sebelum Ramadhan, kata dia. Selain itu, data internal dari Gojek pun juga menunjukan perilaku unik lainya, perilaku unik itu terkait dengan semangat berbagi dari pada konsumen.
Ia mengatakan, pada Ramadhan, sebagian konsumen kian gemar untuk memberi tips kepada driver. Masih berdasar data internal Gojek, sepanjang Ramadhan, terjadi peningkatan pemberian tip dari konsumen kepada driver. Menurutnya, peningkatan yang terjadi adalah sekitar 60 persen dibanding di luar bulan Ramadhan.
Ini sekaigus menunjukan bahwa pada bulan Ramadhan membuat sebagian konsumen menjadi lebih bermurah hati dan ingin lebih sering untuk berbagi, ujarnya. Berdasar fakta-fakta itulah, maka Go-Jek kemudian menghadirkan berbagai inisiatif yang dapat digunakan untuk kian memudahkan konsumen selama Ramadhan.
Beberapa kemudahan yang ditawarkan diantaranya adalah kemudahan dalam mencari masjid terdekat, kemudahan sedekah menggunakan quick response (QR) Code dan kemudahan dalam berbuka dan sahur.