Komunitas Muslim Indonesia Bangun Islamic Center di Sydney

Rep: Novita Intan/ Red: Agung Sasongko

Rabu 23 May 2018 19:23 WIB

Muslim Australia Foto: theage.com.au Muslim Australia

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Komunitas Muslim Indonesia di Sydney menyambut Ramadhan tahun ini dengan cara yang berbeda. Mereka bersedekah di acara penggalangan dana (Fundraising Dinner) pembangunan gedung Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Sydney.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jakarta,Rabu (23/5), ada sekitar 250 tiket terjual untuk acara yang diadakan pada Ahad malam (13/5) di Gedung Orion Function Centre. Gedung yang terletak di Jalan Beamish St, Campsie tersebut dipenuhi masyarakat Indonesia dari berbagai komunitas Islam di Sydney sejak sore hari.

Mereka antusias mengikuti penggalangan dana yang diadakan oleh Ashabul Kahfi tahun ini. Di antara komunitas masyarakat Islam Indonesiayang terlihat menghadiri acara tersebut seperti komunitas masyarakat MinangSaiyo, CIDE (Centre of Islamic Dakwah and Education), komunitas pengajian Iqro,ODOJ Sydney, Dompet Dhuafa Australia, IMNA (Indonesian Moslem NursesAssociation).

Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), FISI, IIA, Al Irsyad,MT Al Ikhlas, Fajar Islam, Cahaya Islam, Forum Jum`at, Al Baraqah, UswatunHasanah, Macquarie University, Pengajian Selasa, Salsabila, Anshar, MHS, IMGT, IKAPABASKO, ONE BROTHER, Komunitas AAS (Aceh Australian Society) dan beberapakomunitas Islam Australia seperti ANIC (The Australian National Iamam Council), Burmese Muslim Sunni Community Australia, dan Darul Fatwa Australia.

Acara yang juga dihadiri oleh Bapak Heru Hartanto Subolo sebagai konsul jenderal RI diSydney dan bapak Endi Dharma selaku presiden Indonesian Community Centre (ICC) di Sydney menciptakan antusiame tersendiri bagi masyarakat Muslim Indonesia di Sydney.

Antusiasme ini muncul bukan tidak beralasan, di antara penyebabnya adalah Ashabul Kahfi Islamic Centre yang telah diperjuangan melaluijalan yang panjang, insyaAllah akan menjadi Islamic Centre pertama di Sydneyyang di bangun oleh komunitas Indonesia.

Acara penggalangan dana Ashabul Kahfiturut menghadirkan dua orang penceramah; Ust Henmaidi dari Universitas Andalas(didatangkan melalui bantuan CIDE) dan presiden ANIC; Sheikh Shady Suleman.Kedua penceramah ini berhasil menghipnotis dan membangunkan ghirah pesertaFundraising Dinner untuk bersedekah.

Alhasil, dalam waktu empat jam terkumpul komitmen donasi sebanyak USD155,500 atau sekitar Rp 1,6 miliar dari peserta penggalangan danapada malam tersebut. Ini merupakan langkah awal yang sangat positif dariseluruh kalangan masyarakat Indonesia di Sydney.

Memang angka tersebut masih jauh dari total biaya yang dibutuhkan Ashabul Kahfi. Seperti yang dipaparkan oleh Bapak Nurhakim selakupimpinan proyek, bahwa pembangunan gedung Islamic Centre ini setidaknya bisamenelan total biaya sebanyak USD1.5 juta atau setara Rp 16 miliar. Tentu ke depanharus ada penggalangan dana lanjutan untuk menyelesaikan proyek pembangunan Ashabul Kahfi Islamic Centre ini.

Ashabul Kahfi telah menyediakan kolom donasi di websitehttps://ashabulkahfi.org.au/donation/ bagi yang tidak sempat berkontribusi padamalam penggalangan dana yang lalu. Sekilas mengenai Ashabul Kahfi IslamicCentre Sydney Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) adalah sebuah Not-for-profitorganisation yang terdaftar di Australian Charities and Not-for-profitComission, berdiri sejak tahun 1998 di sebuah unit apartemen di wilayah suburbLakemba, sebelah barat Sydney.

Dimulai dengan hanya 6 orang murid yang berkeinginanbelajar membaca Al-Quran, melalui salah satu cabang organisasi, Ashabul KahfiLanguage School (terdaftar di Department of Fair Trading NSW Reg. No.Y2814224) saat ini melayani lebih dari 100 orang murid yang hadir setiap minggu untuk belajar Alquran, Islamic studies, dan kelas bahasa dan budayaIndonesia.

Adapun tujuan utama dari Ashabul Kahfi Islamic Centre adalah untukikut berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan edukasi dan budaya yangsesuai dengan ajaran Islam dan untuk memperlihatkan keindahan agama Islam kedalam masyarakat Sydney dan sekitarnya yang mayoritas adalah non-Muslim.

Saat ini, sebagian besar kegiatan yang diadakan,dilaksanakan di tiga lokasi yakni Sekolah Punchbowl Public School, PadstowSenior Citizen centre dan mushalla Ashabul Kahfi; 2 rumah sederhana yangberalamatkan di 10-11 Edget st, Wiley Park, NSW. Dengan semakin berkembangnyakegiatan dan bertambahnya jumlah murid, fasilitas yang ada sekarang sudah tidakmencukupi lagi sehingga dibutuhkan pengembangan pada lahan bangunan yang telahada sekarang.

Terpopuler