Banyak Pemuda yang Ingin Berhijrah

Rep: Joko Suceno/ Red: Agung Sasongko

Rabu 23 May 2018 11:10 WIB

Dari kiri ke kanan Ustadz Hanan Attaki, Roni anggota Skateboard Cicaheum, Yukie Pas Band dan Andri AB dari Brigez tampil di depan ratusan jamaah pada acara Dadakan Shift Pemuda Hijrah bekerjasama dengan pemuda Karang Taruna dan Mobile Masjid dari Masjid Nusantara, di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (10/10) malam. Foto: Republika/Edi Yusuf Dari kiri ke kanan Ustadz Hanan Attaki, Roni anggota Skateboard Cicaheum, Yukie Pas Band dan Andri AB dari Brigez tampil di depan ratusan jamaah pada acara Dadakan Shift Pemuda Hijrah bekerjasama dengan pemuda Karang Taruna dan Mobile Masjid dari Masjid Nusantara, di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (10/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah pemandangan yang tak umum terjadi pada suatu hari di bulan Februari tahun 2015 di Masjid Raya Jawa Barat (Masjid Agung Bandung). Saat itu sekitar ribuan anak muda berkumpul di masjid kebanggaan masyaraat Kota Bandung untuk menghadiri sebuah tabligh akbar.

photo
KH Muhammad Arifin Ilham ketika berdzikir bersama Komunitas Brigez

Penampilan mereka tak mencerminkan dari kalangan terdidik. Mereka yang sebagian besar remaja tanggung tersebut datang dengan bersepeda motor, mengenakan celana jins belel, jaket dengan tulisan Brigez di punggung atau dada. Tak sedikit dari mereka mengenakan anting di telinga serta tato di sekujur tubuhnya. Ya, mereka adalah anggota kelompok geng motor Brigez yang kesohor karena aksi jalanannya.

Namun hari itu, kegarangan mereka yang selalu membuat masyarakat was-was sirna sudah. Mereka berkumpul untuk mengikuti tabligh akbar dengan tema Brigez Berzikir untuk Indonesia. Ribuan anak muda itu terlihat khusuk mengikuti acara yang dipimpin Ustaz Arifin Ilham.

photo
Dzikir Bersama Arifin Ilham. Jamaah mengikuti dzikir bersama Ustadz Arifin Ilham saat Dzikir Nasional 2017 di Masjid At-Tin, Jakarta, Sabtu (31/12).

Tak hanya berzikir, mereka baik laki-laki maupun perempuan, mengucapkan ikrar bertobat di hadapan Ustadz Arifin Ilham. Kok bisa anggota geng motor Brigez yang memiliki anggota sekitar 70 ribu se-Bandung Raya ini bisa menggelar kegiatan keagamaan seperti itu?

"Bila melihat realitas tersebut sebenarnya banyak anak muda jalanan yang ingin berhijrah. Tapi mereka nggak tahu bagaimana caranya kembali kembali ke jalan Allah SWT, kata Ustadz Hanan Attaki, Pimpinan Gerakan Pemuda Hijrah kepada Republika.co.id di Masjid AlLathiif, Jl Suren, Kota Bandung.

Dalam perbincangannya dengan Republika.co.id, Ustadz Hanan mencoba mengingat kembali tahap demi tahap sehingga kegiatan Brigez Berzikir untuk Indonesia bisa terselenggara. Pada suatu malam usai shalat tahajud di Masjid Al Lathiif, Ustadz Hanan berdiskusi dengan Kiki Ahmad, salah satu pentolan geng motor Brigez yang sudah berhijrah.

Dalam perbincangan tersebut tercetus ide untuk menggelar sebuah acara dakwah. "Saya bilang ke Kiki, Ki kita ingin dakwahin temen-teman (Brigez). Ya udah kita bikin acara dzikir aja, kita undang Ustad Arifin Ilham," Ujar Ustad lulusan Al Azhar, Kairo, Mesir tersebut.

Dibantu teman-teman Pemuda Hijrah, kegiatan tersebut kemudian dipersiapkan. Hanan mengkoordinir anggotanya yang memiliki basic event organizer (EO) di komunitas Pemuda Hijrah. Semua persiapan dilakukan hingga menjelang hari H. Namun saat semua persiapan sudah dilakukan, satu syarat belum bisa dipenuhi. Izin dari kepolisian (Polrestabes Bandung) tak kunjung keluar, padahal acara akan dimulai.

"Baru dapat izin kepolisian itu pagi habis subuh. Itu juga setelah kita bersama-sama genk motor demo polisi biar ngluarin surat izin. Karena kita sudah lobi ke pemkot ngak dikasih.Tapi Alhamdulillah karena anak-anak pada itikap di depan kantor polisi akhirnya dikasih (izinnya). Dan ternyatamasyaallah 4.000 anak brigez hadir,ujar dia.

Menurut Hanan kegiatan Brigez Berzikir untuk Indonesia merupakan pilot projek Pemuda Hijrah. Walaupun kegiatan tersebut diklaim oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, namunia tak mempermasalahkannya. Ia melihat kegiatan tersebut sebagai sebuahrealitas bahwa banyak anak muda main yang ingin berhijrah ke jalan Allah SWT.

"Tapi sebenarnya itu (Brigez Berzikir) program kita banget. Saya ubah konsep dakwahnya jadi pergerakan. Saya mulai meneliti anak-anak ini apa basic-nya apa potensinya, dan mulai kita rengkuh,"tutur dia.

Terpopuler