Agar Buah Hati Mencintai Ramadhan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 23 May 2018 08:50 WIB

Ilustrasi anak berpuasa, menunggu berbuka puasa, menunggu berbuka, godaan puasa. Foto: Republika/Yogi Ardhi Ilustrasi anak berpuasa, menunggu berbuka puasa, menunggu berbuka, godaan puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semarak dan suasana Ramadhan tak bisa dirasakan di seluruh daerah atau negara. Mereka yang berpuasa di daerah atau negara yang komunitas Muslimnya sedikit menghadapi tantangan ekstra menjalani ibadah di bulan suci ini.

Puasa dan Ramadhan kadang terlihat membosankan di mata anak. Orang tua harus memutar otak untuk membuat putra-putri mereka bisa memaknai Ramadhan dengan cara menyenangkan. Ide-ide berikut bisa dilakukan untuk membiasakan tradisi Ramadhan anak, dilansir di Productive Muslim, Rabu (23/5).

Mendekorasi rumah

Aktivitas mendekorasi rumah bisa sangat menyenangkan di mata anak. Di Jepang, orang tua Muslim biasanya menggelar lomba menghias apato - semacam apartemen tempat tinggal penduduk di sebuah kompleks - dan melibatkan anak-anak di dalamnya.

Anda bisa membeli lampu kertas warna-warni dan memasangnya di ruang tamu. Anda bisa menuliskan pesan-pesan dan semangat Ramadhan di pintu kulkas, di jendela, atau di pintu kamar anak.

Menandai kalender Ramadhan

Menandai hari dalam kalender Ramadhan juga menyenangkan untuk anak. Anda bisa berkreasi, misalnya membuat catatan khusus di setiap tanggal puasa sesuai usia dan kemampuan membaca anak.

Buatlah pesan-pesan penyemangat, misalnya "Allah sangat menyayangimu" di hari Senin, "Anak hebat tidak makan minum apa pun mulai dari matahari terbit sampai terbenam" di Selasa, atau kutipan ayat-ayat Alquran dan hadist Nabi.

Kalender Ramadhan ini bisa dibuat khusus dari karton dan kain perca warna-warni. Setiap tanggal dibentuk kantong dan pesan-pesan di atas disisipkan di selembar kertas di dalamnya.

photo
Ilustrasi Anak berbuka puasa

Ajarkan hakikat dan tujuan Ramadhan

Anak-anak juga didorong memahami hakikat dan tujuan Ramadhan. Orang tua penting menjelaskan ke buah hati, mengapa Ramadhan itu penting?

Setelah memahami hakikat dan tujuan Ramadhan, ajak anak untuk membuat target-target kecil yang bisa mereka lakukan selama Ramadhan. Tuliskan itu di secarik kertas atau dalam bentuk agenda yang menarik. Target-target tersebut misalnya, tarawih tidak boleh bolong, membaca Alquran minimal sekali sehari, dan sebagainya.

Ajari anak bersedekah

Mengajarkan anak rajin bersedekah selama Ramadhan salah satu cara terbaik menanamkan sifat belas kasih sejak usia dini. Mereka belajar pentingnya beramal.

Amal bukan hanya berupa uang, namun bisa lebih sederhana, seperti berbagi makanan saat berbuka puasa dengan tetangga, bersedekah baju-baju bekas layak pakai, bahkan rajin tersenyum pun bentuk sedekah paling sederhana yang bisa dilakukan anak.

Membuat kerajinan tangan

Membuat kerajinan tangan juga amat disukai anak. Anda bisa mengajak anak membuat kaligrafi, membuat poster Ramadhan, dan benda-benda bermanfaat lainnya.

Terpopuler