REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Dubai memiliki tradisi berbagi yang cukup unik dan jarang ditemukan di negara Muslim lain. Tradisi ini merupakan ketiga kalinya dalam tiga tahun terakhir, yakni kulkas bersama.
Lemari es berisi makanan ditempatkan di sejumlah tempat dan bisa diisi oleh siapa pun. Lemari es ini didaftarkan agar lebih terorganisir. Siapa pun bisa mengambil makanan dan minuman di dalamnya.
Dilansir Time Out Dubai, lemari es berbagi khusus Ramadhan sudah tercatat sebanyak 100 unit di seluruh Dubai. Konsepnya adalah memberi bagi mereka yang membutuhkan dengan menyediakan akses pada makanan dan minuman.
Inisiatif tersebut berlisensi legal di bawah pengawasan Emirates Red Crescent and Islamic Affairs & Charitable Activities Department (IACAD). Kulkas berbagi sudah diaktifkan sejak hari pertama Ramadhan.
Setiap harinya, kulkas-kulkas bisa dipenuhi oleh siapa pun. Penyelenggara inisiatif mendorong penduduk agar lebih banyak memberi karena bulan Ramadhan adalah bulannya berbagi.
Tahun lalu, ada lebih dari 170 lemari es di seluruh kota yang dipersiapkan. Ini membawa berkah bagi para buruh kasar yang tidak punya cukup uang untuk membeli makanan selama Ramadhan.
Mereka jadi bisa banyak makan dan minum di saat musim panas tersebut. Tahun ini jumlahnya berkurang karena dalam tahap pengembangan dari tahun lalu. Penyelenggara melakukan banyak evaluasi demi peningkatan di tahun-tahun depan.
IACAD tidak membatasi makanan atau minuman apa yang dapat masuk lemari es. Bisa saja jus, soda, susu, laban atau paket-paket makanan. Buah-buahan dan sayuran, hingga makanan rumahan bisa diberikan.