Qamar Al Din, Minuman Bervitamin Pelepas Dahaga

Rep: mgrol15/ Red: Andi Nur Aminah

Senin 21 May 2018 19:27 WIB

 Qamar al Din Foto: lookandcook Qamar al Din

REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Qamar al Din, yang apabila diterjemahkan secara kasar memiliki arti 'bulan agama' atau 'bulan setia', merupakan jus Ramadhan yang terbuat dari kulit buah aprikot. Minuman yang banyak mengandung vitamin ini sangat populer untuk berbuka puasa.

Bahan utama Qamar al Din adalah aprikot kering yang telah dimasak menjadi kulit buah yang lengket. Kulit buah ditumpuk dan dikemas, kemudian dijual di toko di seluruh Timur Tengah selama Ramadhan.

Untuk membuat minuman ini, dilakukan dengan cara merendam kulit buah aprikot dalam air. Kemudian, kulit tersebut dimasak dengan menambahkan lebih banyak air. Tambahkan gula sampai mencapai konsistensi yang tepat.

Meskipun berbuka puasa dengan kurma adalah tradisi yang telah lama berdiri, minum jus saat iftar telah lama populer di dunia Arab.

Dilansir dari thenational.ae, bahan dasar Qamar al Din adalah aprikot sangat kaya dengan betakaroten, antioksidan yang kuat, dan setelah diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dapat membantu menjaga penglihatan yang sehat. Antioksidan sangat penting untuk kesehatan yang baik secara umum.

Aprikot, di sisi lain, menarik dan akrab bagi hampir setiap selera. Penyebutan Qamar al Din hanya akan membangkitkan nostalgia untuk Ramadhan pada masa lalu. Sebab, minuman ini sangat terkait dengan bulan suci Islam.

Populer di seluruh negeri Arab, Qamar al Din mungkin paling dicintai di Mesir dan di Levant, tempat aprikot telah lama berkembang. Meskipun umumnya disajikan sebagai minuman di Emirat dan negara-negara Teluk lainnya, orang Mesir juga menggunakan kulit buah yang serbaguna untuk membuat puding aprikot sebagai pencuci mulut.

Untuk mengubah campuran dasar Qamar al Din menjadi puding hanya membutuhkan beberapa langkah lagi dan hampir tidak ada waktu persiapan tambahan. Sebab, pembuatannya dilakukan dengan cara yang sama seperti minuman. 

 

Terpopuler