REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Memasuki bulan suci Ramadhan, Stasiun Plered, Kabupaten Purwakarta, menjadi tujuan favorit masyarakat setempat untuk dijadikan lokasi ngabuburit. Ratusan warga dari berbagai kalangan usia sudah ramai di sekitaran stasiun ini selepas azan Ashar.
Heru Kurniawan (26 tahun), warga Cibogo Girang, Kecamatan Plered, mengatakan, sejak lama Stasiun Plered menjadi lokasi ngabuburit favorit masyarakat. Meskipun hanya duduk-duduk, warga, terutama anak-anak, sangat menikmati momen ngabuburit ini.
"Sambil duduk santai menikmati sore, kita juga bisa melihat hilir mudik kereta dari Bandung menuju Jakarta ataupun sebaliknya," ujar Heru kepada Republika, Senin (21/5).
Alasan dipilihnya stasiun sebagai lokasi ngabubrit, lanjut Heru, karena tempatnya sangat nyaman. Apalagi, saat ini stasiun tersebut sudah ditata sedemikian rupa. Sehingga, masyarakat makin nyaman untuk sekadar nongkrong di situ.
Tak hanya itu, stasiun ini berada di pusat alun-alun Kecamatan Plered. Sehingga, lokasinya sangat strategis untuk dikunjungi. Jika pulangnya ingin membeli takjil, di wilayah ini banyak yang berjualan.
Takjil yang dijajakan juga sangat beragam. Seperti kolak pisang, biji salak, pacar cina, asinan, gorengan, sampai sop buah. Selain takjil, untuk melengkapi buka puasa juga, masyarakat bisa membeli teman nasi yang sudah sangat populer, yaitu satai maranggi.
"Ini jadi alasan kenapa stasiun merupakan lokasi favorit ngabuburit bagi kami. Karena pulangnya bisa membawa takjil dan satai maranggi," ujar Heru.
Warga lainnya, Eka Darojatun Najjah (29 tahun), mengaku, setiap sore saat bulan puasa ratusan warga tumpah ruah di Stasiun Plered ini. Ngabuburit ini menjadi ajang untuk silaturahim juga. Sebab, bisa bertemu dengan kerabat jauh ataupun teman-teman yang lainnya.
"Seneng saja ngabuburitnya di stasiun. Selain bisa sambil ngasuh anak, kita juga bisa bersilaturahim dengan teman atau kerabat yang sudah lama tidak berjumpa," ujar ibu satu anak ini.