Safari Dakwah Ramadhan ke Pedalaman Papua Diluncurkan

Red: Muhammad Subarkah

Senin 21 May 2018 12:59 WIB

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melepas Safari Ramadhan tahun ke-8 DPW KKSS Papua Barat, Ahad (20/5), di Manokwari. Foto: Mulyadi Djaya Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melepas Safari Ramadhan tahun ke-8 DPW KKSS Papua Barat, Ahad (20/5), di Manokwari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para aktvis di DPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua Barat melepas Safari Dakwah yang ditempuh dengan perjalanan darat, laut, dan sungai ke pedalaman Papua. Mereka membawa zakat, infaq, dan sadaqah ummat muslim berupa sembako, pakaian, Al-Qur'an, dan berbagai sumbangan lainnya.

“Mereka adalah para relawan/mujahid kami yang mempertaruhkan nyawanya demi kemajuan masyarakat muslim di pedalaman pesisir Papua Barat. Mereka melakukan safari dakwah ke berbagai pelosok di Papua,’’ kata Mulyadi Djaya, anggota tim pakar DPD KKSS, di Manokwari, Senin (21/4).

Menurut Mulyadi, gerakan dakwah Safari Ramadhan KKSS Papua Barat sekarang sudah memasuki tahun  yang kedelapan. Mereka mencita-citakan ingin melakukan napak tilas dakwah yg pernah dilakukan oleh Syech Yusuf Al-Makassari yang menyebarkan Islam selain di Nusantara juga Asia Tenggara, bahkan  hingga Afrika Selatan.

“Kini kami di KKSS berdakwah di pesisir Papua Barat. Memang semenjak zaman dahulu kala, sejarah mencatat ajaran Islam telah menjajaki Papua pada Abad XVI terutama di pantai barat dan selatan. Namun tidak berjalan mulus karena buas dan beratnya medan tanah Papua saat itu,’’ ujarnya lagi.

Akibat tantangan alam, Muslim hanya berkembang di Fakfak, Raja Ampat, Babo, Bintuni, Kokoda, dan Kaimana. Sedangkan lebih ke plosok pesisir dan alur sungai relatif tidak tersentuh dakwah Islam.

‘’Pada Ahad kemarin (20/5), Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan telah melepas Safari Dakwah yg ditempuh dengan perjalanan darat, laut, dan sungai itu,’’ kata Mulyadi.

.

Terpopuler