REPUBLIKA.CO.ID, SPRINGFIELD -- Bulan Ramadhan menjadi waktu yang berkah untuk mendekatkan diri pada Allah. Semua umat Muslim ingin menjalani puasa meski dirasa berat. Terutama bagi sejumlah orang yang memiliki keterbatasan.
Baystate Medical Center Springfield AS telah mengeluarkan anjuran untuk pasien dengan diabetes tipe 2 yang ingin berpuasa bulan ini. Pasien diabetes yang berpuasa berisiko mengalami gula darah rendah dan dehidrasi.
Hal itu bisa menyebabkan pasien menjadi lemas, berkeringat berlebih atau bahkan mengalami kejang yang dapat menyebabkan koma. Baystate Medical Centre menganjurkan pasien yang ingin puasa untuk berkonsultasi dulu dengan dokter mereka.
Agar pasien bisa mengetahui kemampuannya dan menyesuaikan pengobatan mereka. Presiden Asosiasi Islam Greater Hartford dan seorang ahli jantung di Rumah Sakit Hartford, Reza Mansoor mengatakan saran Baystate telah bijaksana.
Namun, ia mengatakan pesan itu akan lebih efektif jika berasal dari komunitas medis Muslim. "Kami melakukannya di masjid, kami beri tahu mereka, 'Jika kamu sakit, kamu tidak harus puasa.'," kata Mansur dilansir New England Public Radio, Jumat (17/5).
Menurutnya, ini adalah klarifikasi yang sangat jelas dan tertulis dalam Alquran bahwa mereka yang sakit tidak harus berpuasa. Sebaliknya mereka dapat memberi makan orang miskin.
Mansur mengatakan jika seseorang yang tidak dapat berpuasa memberi kepada mereka yang membutuhkan, mereka tetap mendapatkan manfaat yang sama dari berpuasa.